0
Teriring Doa Untuk Saudaraku Korban Lion JT 610 - Hai Sobat ALAMSYAH029, Pada artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teriring Doa Untuk Saudaraku Korban Lion JT 610, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan News, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teriring Doa Untuk Saudaraku Korban Lion JT 610
link : Teriring Doa Untuk Saudaraku Korban Lion JT 610

Video Serpihan Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Karawang - Jawa Barat


‘Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa’

Kabar duka kembali menyelimuti dunia penerbangan tanah air. Hari ini, sejarah kelam tersebut kembali tertoreh setelah dipastikannya Pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB tadi pagi dinyatakan jatuh di perairan Kerawang, Jawa Barat.

Kepala Basarnas M. Saudi dalam jumpa pes di Jakarta, Senin (29/10/2018) mengatakan belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, dan 6 awak kabin ini.

Pesawat tersebut sebenarnya adalah armada baru pesawat Boeing 737 MAX 8 yang diterima Lion Air, tiga bulan lalu.

Pesawat Lion air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak sejak lepas landas dari BandarSoekarno-Hatta pukul 06.10 WIB. Seharusnya pesawat itu mendarat pada pukul 07.20 WIB di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Menurut Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin, dikutip dari lionair.co.id, Juli 2018 mengatakan bahwa Lion Air merupakan maskapai pertama di Indonesia yang mengoperasikan MAX 8.

Boeing 737 MAX memiliki keunggulan dalam bahan bakar. Bahkan, Boeing ini diklaim lebih hemat 20 persen dibanding generasi 737 saat ini. 

“Sebagai maskapai pertama di Indonesia yang mengoperasikan MAX 8 tentunya kami sangat bangga. Pesawat baru ini akan mendukung kami untuk dapat terus mengembangkan rute-rute perjalanan ke destinasi yang lebih jauh lagi, dan menjalankan peran penting dalam menghadirkan biaya penerbangan yang terjangkau,” katanya.
Jadi jatuhnya JT 610 di Perairan Tanjung Karawang. Jumlah penumpang dan crew sebanyak 189 orang. Kenyamanan mesin juga diklaim lebih baik dengan kemampuannya meredam suara mesin hingga 40 persen. Selain itu, penumpang pesawat dapat membawa bagasi lebih banyak.

Saat ini Lion Air mengoperasikan 113 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800/900 ER/MAX 8 dan Airbus A320-300. Sebelumnya, Kasubdit Humas Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Ani Natalia mengatakan ada 20 orang pegawai Kementerian Keuangan yang menjadi penumpang Pesawat Lion Air JT-610.


Menurut dia, dari 20 penumpang tersebut, 12 di antaranya merupakan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Sebanyak 12 nama pegawai DJP yang ada di pesawat Lion Air JT 610 adalah pegawai KPP Pratama Pangkal Pinang dan KPP Pratama Bangka. dijelaskan pesawat JT 610 take off pada pukul 06.10 rute Jakarta-Pangkal Pinang dan lost contac pada pukul 06.33 WIB.

Boeing 737 MAX 8 dapat terbang selama 7 jam 30 menit tanpa mengisi bahan bakar. Daya jelajah dari Boeing ini akan meningkatkan kemampuan varian B737 Next Generation (NG) dari 350-570 mil laut lebih jauh menjadi 3500 mil laut.
Di lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan kapal milik pertamina. Saat ini tim Basarnas sedang melakukan evakuasi. Serpihan pesawat dn potongan tubuh dan sejumlah barang-barang penumpang sebagian telah ditemukan. ***






Demikianlah postingan News, Teriring Doa Untuk Saudaraku Korban Lion JT 610 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Oke, See you di postingan berikutnya.

Anda telah membaca News, Teriring Doa Untuk Saudaraku Korban Lion JT 610 dari link https://alamsyah029.blogspot.com/2018/10/doa-lion-air-jt610.html

Baca Juga :


Post a Comment

 
Top