Judul : 18 Pergumulan Batin Para Pramugari, Si Awak Kabin yang Cantik
link : 18 Pergumulan Batin Para Pramugari, Si Awak Kabin yang Cantik
Coba ingat-ingat deh, ada nggak di antara kamu yang sering mengeluh karena ditegur pramugari atau pramugara? Mungkin sabuk pengamanmu tidak terpasang dengan benar, atau tas bawaanmu terlalu besar. Nah, sekarang kamu harus mulai belajar menjadi penumpang pesawat yang menghormati awak kabin. Kadang kita cuma melihat mereka dalam hal yang enak saja: rupa menawan, tinggi, dan kerjaannya terbang kemana-mana. Tapi jadi mereka juga ada suka-dukanya, lho.
Sebelumnya Hipwee sudah pernah membahas soal Etika Yang Terlalu Sering Kita Lupakan Saat Naik Pesawat Terbang. Nah, sekarang saatnya kamu dengarkan curhatan awak kabin pesawat yang harus mengurusi ratusan penumpang di udara!
Orang awam hanya tahu kalau jadi pramugari itu:
1. “Enak ya, bisa terbang kemana-mana…”
Benar: enak kok terbang kemana-mana, dibayarin pula. Bisa traveling ke satu negara ke negara lainnya dengan biaya minim, bahkan difasilitasi maskapai penerbangan tempat mereka bekerja. Siapa yang nggak mau?
(baca yang selanjutnya aja yah…)
2. “Gajinya pasti gede ya!”
Padahal kalau masalah gaji, ya tergantung maskapai penerbangannya juga sih. Nggak semuanya juga punya penerbangan internasional, apalagi menggaji para pegawainya pakai dolar!
3. Gak Semua orang tahu kalau jadi pramugari itu susah, gak cuma jual tampang doang!
“Jadi pramugari ‘kan cuma harus cantik, ganteng dan tinggi!”
Masih banyak yang beranggapan bahwa kamu cuma harus berwajah cantik dan bertubuh tinggi buat jadi pramugari. Memang sih, biasanya maskapai penerbangan bakal menerapkan syarat tinggi badan: 158-160 cm untuk wanita, dan 165 cm untuk pria.
TAPI SYARAT JADI AWAK KABIN GAK CUMA ITU DOANG! Ada syarat lain yang dicari semua maskapai dalam diri pramugari dan pramugaranya: kemampuan berkomunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan berbahasa asing.
Menurut wawancara yang Hipwee lakukan dengan salah satu pramugari sebuah maskapai ternama, setidaknya ada 7 tahap yang harus dilalui jika seseorang ingin jadi pramugari. Dan demi lolos tes-nya, modal tampang aja nggak cukup!
4. Gak jarang pramugari sering dikira “hamba sahaya di udara” oleh para penumpang.
Banyak penumpang yang masih memperlakukan para pramugari sebagai “hamba sahaya” di udara. Misalnya, ada penumpang yang bakal nyuruh-nyuruh pramugari mengangkat tas ini dan kardus itu ke bagasi kabin. Ada juga yang nyuruh mereka ngebukain tutup botol minuman atau menyuapi anak balita penumpang!
Sebenarnya tugas utama pramugari itu cuma membuat penumpang merasa nyaman. Mereka juga harus siaga jika terjadi keadaan darurat di pesawat. Eksistensi mereka bukan alasanmu buat jadi bayi dewasa nan manja di udara! *tiup-tiup kuku*
5. Pramugari juga sering dikira doyan hura-hura
Pekerjaan pramugari menuntut mereka buat selalu tampil maksimal. Baju gak rapi, rambut yang digerai, bahkan burket aja haram hukumnya. Ini semua karena pramugari adalah representasi dari maskapai penerbangan tempat mereka bekerja.
Selain itu, pekerjaan mengharuskan mereka traveling kemana-mana. Bukankah wajar kalau mereka jadi sering beli oleh-oleh buat keluarga?
6. Jadi pramugari membuatmu harus selalu ramah, bahkan ketika penumpang bersikap nggak sopan.
Padahal belum tentu jutek loh. Terkadang ada pramugrari yang harus bersikap sedikit judes begitu karena sikap penumpang yag tidak mau taat aturan di dalam pesawat.
“Pramugari/pramugara juga manusia, kami bukan Tuhan yang harus selalu sempurna.”
Dibalik itu semua, ada fakta yang harus dilakoni si pramugrari yang tidak banyak orang tahu:
7. Pola tidur jadi kacau karena jadwal penerbangan yang tak kenal lelah.
Orang awam melihat pramugari itu sepertinya bekerja di satu jalur penerbangan saja. Padahal, satu pramugari harus siap ditugaskan kemana saja dengan jam terbang yang macam-macam. Hari ini dia harus terbang di pagi hari, dan bisa saja keesokan harinya dia harus terima jadwal penerbangan tengah malam ke luar negeri.
Belum lagi kalau ada perbedaan waktu antara Indonesia dan negara/kota yang dituju. Jetlag pun dialami si pramugrari/pramugara. Bayangkan, jam tidur mereka pun jadi tidak teratur seperti orang kebanyakan. Saat kita akan terlelap tidur, pasti ada yang harus sudah bangun dan siap berdandan untuk penerbangan pagi.
“Kalo early morning flight, misal jam 6 pagi, FA (flight attentdant) harus sudah dijemput jam 3 pagi, kebayang kan bangun jam 2 buat dandan. Disaat yg lain baru tidur, FA sudah harus siap. Pola tidur kacau, akibat schedule terbang yang jam terbangnya macam-macam, misalnya hari ni schedule subuh, besok schedule tengah malam.” (W, 25, pramugari)
8. Punya waktu libur itu seperti menemukan harta karun yang terpendam.
Demikianlah postingan
Artikel,
18 Pergumulan Batin Para Pramugari, Si Awak Kabin yang Cantik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Oke, See you di postingan berikutnya.
Anda telah membaca Artikel, 18 Pergumulan Batin Para Pramugari, Si Awak Kabin yang Cantik dari link https://alamsyah029.blogspot.com/2018/10/18-pergumulan-batin-para-pramugari-si.html
Post a Comment