ALAMSYAH029: Bencana Alam

Video Banjir Bandang di Sukawening Garut

Kumpulan Video Amatir Banjir Bandang di Sukawening Garut - 27 November 2021

<div><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><h1>Banjir Bandang di Sukawening Garut, Meluluhlantakan Jembatan dan Puluhan Rumah Rusak Berat</h1><br /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3J5PE_sELQA/YaLZCXTU6bI/AAAAAAAAys4/SdiDUq9JUngI6mBTClujnn7blaoJF3zVwCLcBGAsYHQ/s700/banjir-bandang-sukawening-garut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-3J5PE_sELQA/YaLZCXTU6bI/AAAAAAAAys4/SdiDUq9JUngI6mBTClujnn7blaoJF3zVwCLcBGAsYHQ/w640-h360/banjir-bandang-sukawening-garut.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12px; text-align: left;">Kondisi rumah warga yang terdampak banjir bandang di Sukawening, Garut, Sabtu (27/11/2021). Sumber TribunJabar Dok: BPBD </span></td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;">Mengutip dari TribunJabar : Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, merusak puluhan rumah di dua desa. Luapan air Sungai Citameng tersebut terjadi pukul 14.30 WIB, Sabtu (27/11/2021), berbarengan dengan hujan deras yang mengguyur kawasan Sukawening sejak siang.</p><p style="text-align: justify;">"Berdasarkan info sementara tim di lapangan 4 rumah rusak berat di Desa Mekarhurip sedangkan 17 Rumah rusak di Desa Sukawening," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, dalam laporan tertulis yang diterima Tribun Jabar.</p><p style="text-align: justify;">Saat ini warga yang terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan material lumpur. Air kini sudah surut. </p><p style="text-align: justify;">Deden menjelaskan, pihaknya masih mendata kerusakan lain yang disebabkan banjir bandang tersebut.  "Hingga pukul 18.30 WIB tim masih standby di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi muka air," ucapnya.</p><p style="text-align: justify;">Komandan KSR Palang Merah Indonesia Kecamatan Sukawening, Muhamad Solehudin, mengatakan, ada sejumlah daerah terdampak di antaranya Kawasan Mulabaruk, Ciloa, Munjul, Bangkonol, Sukabarang, dan Kampung Gadog.</p><p style="text-align: justify;">Soleh menjelaskan, ada dua jembatan rusak akibat hantaman banjir bandang tersebut. "Jembatan Mae dan Jembatan Cinangsi rusak," ujarnya.</p><p style="text-align: justify;">Jembatan Mae merupakan jembatan penghubung antara Desa Mekarluyu  dan Desa Sukawening. Soleh menjelaskan kondisi saat ini masih belum kondusif. "Masih belum kondusif, masih banyak rumah yang terendam dan akses jalan tertutup," ujarnya. </p><p style="text-align: justify;">Menurutnya, dari laporan sementara PMI, saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Garut Garut, Satria Budi, mengatakan pihaknya tengah mendata kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang tersebut. </p><p style="text-align: justify;">"Kami belum menerima laporan jumlah pasti rumah yang rusak akibat banjir tersebut, masih dilakukan pendataan," ucapnya.  Selain di Desa Sukamukti banjir bandang itu pun menerjang  kawasan Desa Maripari, Kecamatan Sukawening.Sungai Citameng di Desa Maripari ikut meluap akibat banjir bandang kiriman dari Sukawening.</p><p style="text-align: right;">Source : TibunJabar</p>