Judul : Aksi Menteri Susi Pudjiastuti Pukau Penonton Jakarta Fashion Week 2019
link : Aksi Menteri Susi Pudjiastuti Pukau Penonton Jakarta Fashion Week 2019
Sebagai seorang maestro kebaya, Anne Avantie tahu benar bagaimana menampilkan karyanya dengan cara yang tak biasa. Pada pergelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 yang berlangsung di Fashion Tent Senayan City, Selasa (23/10) ini, Anne menampilkan pergelaran busana bertajuk ‘Badai Pasti Berlalu’.
Seperti biasa, show Anne Avantie selalu dinanti banyak penggemarnya dan pecinta fashion. Bukan hanya karena koleksi kebayanya yang indah, namun juga kemasan show yang megah dan penuh kejutan.
Dan untuk kedua kalinya, setelah sukses di Indonesia Fashion Week Maret lalu, Anne Avantie kembali mengundang Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiasti sebagai bintang tamu shownya.
Jika pada show IFW, Menteri Susi tampil anggun mengenakan kebaya dan hiasan sanggul, kali ini ia tampil lebih rock n roll dengan dress dari kain tenun yang membalut bustier berwarna hitam, headpiece berupa turban dan kacamata Aviator serta sepatu boots hitam dari bahan kulit.
Susi Pudjiastuti muncul pada sesi penutup diiringi lagu Indonesia Jaya yang dibawakan oleh penyanyi Lea Simanjuntak. Seluruh undangan show sontak berteriak ketika Susi muncul dengan gayanya yang luwes dan santai. Tepuk tangan riuh menggema di seluruh ruangan.
Seperti biasa, show Anne Avantie selalu dinanti banyak penggemarnya dan pecinta fashion. Bukan hanya karena koleksi kebayanya yang indah, namun juga kemasan show yang megah dan penuh kejutan.
Dan untuk kedua kalinya, setelah sukses di Indonesia Fashion Week Maret lalu, Anne Avantie kembali mengundang Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiasti sebagai bintang tamu shownya.
Jika pada show IFW, Menteri Susi tampil anggun mengenakan kebaya dan hiasan sanggul, kali ini ia tampil lebih rock n roll dengan dress dari kain tenun yang membalut bustier berwarna hitam, headpiece berupa turban dan kacamata Aviator serta sepatu boots hitam dari bahan kulit.
Susi Pudjiastuti muncul pada sesi penutup diiringi lagu Indonesia Jaya yang dibawakan oleh penyanyi Lea Simanjuntak. Seluruh undangan show sontak berteriak ketika Susi muncul dengan gayanya yang luwes dan santai. Tepuk tangan riuh menggema di seluruh ruangan.
Hadirnya kembali Susi Pudjiastuti dalam show Anne Avantie kali ini bukan untuk sekadar meramaikan show, namun ada misi mulia di balik itu. Ia mengungkapkan bahwa ia setuju untuk tampil di gelaran Anne Avantie dengan syarat sang desainer mau mendonasikan 10 buah kapal untuk nelayan yang terkena bencana gempa Palu dan Donggala.
"Bu Anne hubungi saya, pokoknya kalau dia mau kasih saya sepuluh kapal, saya mau jalan," ungkap Susi di panggung runway ketika ditanya oleh presenter Indra Bekti dan Indy Barends.
"Bu Anne hubungi saya, pokoknya kalau dia mau kasih saya sepuluh kapal, saya mau jalan," ungkap Susi di panggung runway ketika ditanya oleh presenter Indra Bekti dan Indy Barends.
Seperti biasa juga, selain tokoh publik seperti Menteri Susi Pudjiastuti, pergelaran busana Anne Avantie juga selalu bertabur top model dan bintang. Turut tampil sebagai model diantaranya Maia Estianty, Titi Rajo Bintang, Artika Sari Devi, Mika Tambayong, Surya Saputra, vokalis RAN Rayi Saputra di samping model senior seperti Whulandary Herman dan Kimmy Jayanti.
Untuk show JFW 2019 ini, Anne Avantie menghadirkan 50 koleksi yang didominasi oleh kain tenun dan kebaya brokat. Anne menghadirkan beberapa palet warna kebaya seperti hijau, biru, ungu dan merah yang berpadu apik dengan warna-warna tenun.
Melalui karyanya kali ini, Anne Avantie berupaya meluapkan emosi dan empatinya karena musibah bencana alam yang terjadi di Palu, Donggala dan Lombok. Hasil inspirasi dan imajinasinya tersebut pun melebur jadi satu dan dikemas dalam pergelaran karya seni yang menampilkan khazanah budaya dan busana Indonesia yang terangkum apik dalam tema 'Badai Pasti Berlalu'.
Melalui karyanya kali ini, Anne Avantie berupaya meluapkan emosi dan empatinya karena musibah bencana alam yang terjadi di Palu, Donggala dan Lombok. Hasil inspirasi dan imajinasinya tersebut pun melebur jadi satu dan dikemas dalam pergelaran karya seni yang menampilkan khazanah budaya dan busana Indonesia yang terangkum apik dalam tema 'Badai Pasti Berlalu'.
Post a Comment