0
Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6 : Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif - Hai Sobat ALAMSYAH029, Pada artikel yang anda baca kali ini dengan judul Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6 : Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Bahan Ajar, SIMKOMDIG, SIMKOMDIG SAGAR, SMK, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6 : Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif
link : Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6 : Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif

 Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6

 Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif




Presentasi merupakan salah satu bagian dari aktivitas berkomunikasi yang bertujuan menginformasikan sesuatu kepada orang lain. Presentasi yang dianggap efektif tidak hanya mampu menarik perhatian audien, namun juga dapat menggerakan audien untuk melakukan sesuatu hal. Agar presentasi menjadi efektif, perlu menggunakan teknik presentasi.

1. Penyusunan Slide
      Halaman pada perangkat lunak penyaji presentasi umumnya disebut slide. Slide digunakan sebagai alat yang memudahkan audien memahami apa yang disampaikan oleh presenter (orang yang melakukan presentasi). Karena peranannya, dalam menyusun slide harus memperhatikan fokus dan kesesuaian dengan yang disampaikan oleh presenter, sehingga mampu menarik perhatian audien. Slide yang efektif tidak hanya dapat menarik perhatian audien, tetapi dapat pula menentukan apakah audien akan tergerak melakukan sesuatu yang diinginkan oleh presenter.
 Perhatikan gambar berikut.

      Apakah Anda pernah melakukan presentasi di hadapan teman-teman?  Apakah audien tertarik atau memperhatikan dengan seksama apa yang disampaikan?  Anda dapat menebak apakah presentasi yang dilakukan cukup efektif sehingga menarik minat audien, atau sebaliknya. Jika audien sibuk saling berbicara dengan audien lain, atau mereka asik dengan gadget atau laptop, atau bahkan audien sampai tertidur, maka apakah presentasi itu perlu dilanjutkan?. Hal tersebut kemungkinan menunjukan ketidaktertarikan audien pada suatu presentasi.  Sebaliknya, apabila audien mendengarkan dengan saksama dan penuh antusias, artinya presentasi itu telah berhasil disajikan dengan baik.
Tiga hal utama yang menyebabkan audien tidak tertarik dengan presentasi, yaitu : 
·         Penyampaian yang buruk;
·         Inti yang ingin disampaikan tidak jelas; dan
·         Slide yang rumit atau mengalihkan fokus.
Alasan utama pemirsa tidak memerhatikan presenter disebabkan tiga hal, yaitu
·         Pesan yang ingin disampaikan tidak jelas;
·         Penyampaiannya buruk; dan
·         Slide yang membosankan dan rumit.
Ada baiknya kita meninjau unsur yang dapat memengaruhi audien? yaitu ethical, emotional, dan logical. Ketiga unsur ini saling terkait satu dengan lainnya. 
Ethical terkait dengan sosok presenter dan pemirsa, antara lain karakter, kredibilitas, latar belakang, dan reputasi. Jika seseorang berbicara dengan seorang doktor, tentunya berbeda jika berbicara dengan seorang yang tidak mengenyam pendidikan. Begitupula sikap berbeda apabila berinteraksi dengan anak-anak dibandingkan dengan orang tua.
Logical terkait dengan fakta dan data. Apabila apa yang disampaikan memiliki fakta yang diperkuat dengan data, maka tidak ada alasan bagi orang lain menyanggah apa yang disampaikan.
Emotional terkait dengan memberikan sentuhan emosi kepada pemirsa sehingga tertarik dengan apa yang disampaikan. Kata-kata yang keluar dari mulut, akan berbicara di pikiran, namun emosi yang ada pada slide akan berbicara di hati audien.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam presentasi.
a         Pesan Fokus pada satu ide. Tidaklah menjadi berkesan apabila menonton film yang yang menggabungkan semua genre (komedi, horor, dan aksi).
b        Mengapa itu penting?  Presentasi yang dianggap tidak penting oleh pemirsa, tidak akan diperhatikan.
c         Bagaimana hal tersebut memecahkan masalah? Meskipun pesan yang disampaikan jelas dan fokus, serta dinilai penting oleh audien, namun hal itu tidak dapat memecahkan suatu masalah, maka hal itu tidak akan menggerakan audien melakukan apapun.

2. Presentasi = Bercerita
      Dokumen word merupakan kumpulan teks yang memiliki keterbatasan untuk menggambarkan emosi. Berbeda dengan sinema berupa media dengar-pandang yang sarat akan emosi. Presentasi berada di antara keduanya karena dapat dilengkapi dengan slide yang memuat teks serta media dengar-pandang. Inilah yang membuat presentasi dan bercerita memiliki kesamaan, dan cara mengungkapkan ide yang paling efektif adalah melalui cerita.




Demikianlah postingan Bahan Ajar, SIMKOMDIG, SIMKOMDIG SAGAR, SMK, Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6 : Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Oke, See you di postingan berikutnya.

Anda telah membaca Bahan Ajar, SIMKOMDIG, SIMKOMDIG SAGAR, SMK, Materi Simkomdig KD 3.6 - 4.6 : Menerapkan Teknik Presentasi yang Efektif dari link https://alamsyah029.blogspot.com/2021/03/materi-simkomdig-kd-36-46-menerapkan.html

Baca Juga :


Post a Comment

 
Top