Rasanya Jadi Anak Muda yang Langsung Bekerja Selepas SMA, Sementara Teman Sebaya Lanjut Kuliah

<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><span style="font-family: inherit;">Lulus SMA adalah momen yang menyenangkan. Akhirnya masa sekolahmu usai tepat 3 tahun. Dan nggak kalah membahagiakan lagi yaitu bisa lulus bareng teman-teman seangkatan. Hidup nggak hanya berhenti di situ, umumnya orang akan merantau untuk berkuliah. Atau minimal berkuliah di dalam kota.</span></div><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><span style="font-family: inherit;">Sayangnya nggak semua orang mendapatkan kesempatan itu. Ada yang kurang beruntung nggak bisa melanjutkan kuliah dan terpaksa mesti bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ada pula yang memang ingin langsung untuk bekerja. Inilah rasanya lulus SMA langsung bekerja saat teman-teman banyak yang melanjutkan kuliah.</span></div><h3 style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">1. Ingin rasanya untuk berkuliah dan merantau ke luar daerah. Tapi apa daya kondisi finansialnya nggak memungkinkan</span></h3><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750183" style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative; text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="" class="size-medium wp-image-750183" height="471" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-sharon-garcia-417611-unsplash-640x471.jpg" srcset="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-sharon-garcia-417611-unsplash-640x471.jpg 640w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-sharon-garcia-417611-unsplash-768x566.jpg 768w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-sharon-garcia-417611-unsplash-750x552.jpg 750w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-sharon-garcia-417611-unsplash-250x184.jpg 250w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="640" /></span></div><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750183" style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative; text-align: center;"><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Melanjutkan studi dengan berkuliah barangkali adalah keinginan banyak orang termasuk kamu ini. Sayangnya impian itu nggak bisa kamu wujudkan langsung setelah kamu kuliah. Nggak lain karena orang tua nggak mampu membiayaimu. Sedih dan iri bercampur baur, tapi bagaimana lagi itulah hidup yang mesti dijalani. Masih ada adik yang bersekolah, kamu mesti mengalah sama adikmu.</span></div><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">2. Akhirnya kamu putuskan bekerja agar tak menyusahkan orangtua. Di sinilah fase kamu tahu bahwa mencari uang itu susah</span></h3><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750184" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="" class="size-medium wp-image-750184" height="426" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-634007-640x426.jpeg" srcset="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-634007-640x426.jpeg 640w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-634007-768x512.jpeg 768w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-634007-750x500.jpeg 750w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-634007-250x167.jpeg 250w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="640" /></span><div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; line-height: 1.857; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;"><span style="font-family: inherit;">Cari uang susah via www.pexels.com</span></div></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Akhirnya kamu memutuskan untuk bekerja. Berbekal kenalan, kamu menawarkan diri untuk bekerja. Apa saja pekerjaannya asal menghasilkan uang kamu terima sebab itu lebih baik daripada di rumah hanya diam saja. Syahdan, kamu bekerja. Awalnya semua terasa baik-baik saja sampai pada suatu etika kamu merasakan betapa lelahnya bekerja. Dari situ kamu mulai sadar perjuangan orang tua membiayai kuliahmu dulu sampai SMA.</span></div><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">3. Saat teman-teman bercerita serunya dunia kampus bahkan perantauan, hasrat ingin lanjuta kuliah pun kadang tak bisa ditahan</span></h3><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750187" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="" class="size-medium wp-image-750187" height="426" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-brooke-cagle-52216-unsplash-640x426.jpg" srcset="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-brooke-cagle-52216-unsplash-640x426.jpg 640w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-brooke-cagle-52216-unsplash-768x512.jpg 768w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-brooke-cagle-52216-unsplash-750x500.jpg 750w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-brooke-cagle-52216-unsplash-250x167.jpg 250w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="640" /></span></div><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750187" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Teman-teman dekat mayoritas kuliah di luar kota, praktis hanya menjelang lebaran sajalah kamu bisa kumpul bareng dan lengkap bersama mereka. Momen langka itu biasanya dimanfaatkan untuk bertuar cerita tentang pengalaman masing-masing, kamu dengan pekerjaanmu, mereka dengan kehidupan perkuliahan dan merantau.</span></span></div><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750187" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Dan dari mendengar cerita merekalah kadang-kadang keinginanmu untuk melanjutkan studi muncul lagi. Rasanya seru kuliah sembari menuntut ilmu bisa bertemu banyak teman baru dari luar daerah.</span></div><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">4. Ada masanya kamu pun memutuskan untuk menabung sedikit demi sedikit, siapa tahu di masa depan Tuhan memberimu kesempatan</span></h3><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750190" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="" class="size-medium wp-image-750190" height="418" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-apple-brainstorming-business-908288-640x418.jpg" srcset="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-apple-brainstorming-business-908288-640x418.jpg 640w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-apple-brainstorming-business-908288-768x502.jpg 768w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-apple-brainstorming-business-908288-750x490.jpg 750w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-apple-brainstorming-business-908288-250x163.jpg 250w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="640" /></span><div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; line-height: 1.857; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;"><span style="font-family: inherit;">Menabung sedikit-sedikit via www.unsplash.com</span></div></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Sejak keinginan itu yang muncul lagi, pelan-pelan kamu mulai membangun tekad untuk berkuliah. Kamu mulai menabung, menyisihkan sedikit demi sedikit gaji dan memasang target kapan kamu bisa mewujudkan impianmu. Kamu menjadi semakin giat bekerja, agar target uang itu terkumpul sepenuhnya.</span></div><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"></h3><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">5. Kadang kamu berpikir ada untungnya juga bekerja, selain karena menunjukkan kemandirian, kondisi keuanganmu sekarang pun relatif membaik</span></h3><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750191" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="" class="size-medium wp-image-750191" height="360" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-moses-vega-318467-unsplash-640x360.jpg" srcset="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-moses-vega-318467-unsplash-640x360.jpg 640w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-moses-vega-318467-unsplash-768x432.jpg 768w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-moses-vega-318467-unsplash-750x422.jpg 750w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-moses-vega-318467-unsplash-250x141.jpg 250w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-moses-vega-318467-unsplash-360x203.jpg 360w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="640" /></span><div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; line-height: 1.857; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;"><span style="font-family: inherit;">Punya uang sendiri via www.unsplash.com</span></div></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Meski masih suka miris sendiri saat menyadari nasib nggak bisa melanjutan kuliah, tapi ada saat di mana kamu bersyukur atas keadaan tersebut. Yaitu saat temanmu bercerita bagaimana prihatinnya hidup di rantauan, serba kekurangan. Teman-temanmu inilah yang menyadarkanmu bahwa bekerja membawa berkah untukmu. Mereka yang dulu lebih loyal dalam jajan, sekarang kalah jauh dibanding dirimu. Apalagi kalau bukan karena kamu sudah punya penghasilan sendiri.</span></div><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"></h3><h3 style="box-sizing: border-box; line-height: 1.4; margin-bottom: 19px; margin-top: 25px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">6. Kamu juga lebih memiliki pengalaman dibanding teman-temanmu. Bukankah ini modal penting untuk masa depanmu?</span></h3><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750192" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="" class="size-medium wp-image-750192" height="420" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-1249158-640x420.jpeg" srcset="https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-1249158-640x420.jpeg 640w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-1249158-768x504.jpeg 768w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-1249158-750x492.jpeg 750w, https://cdn-asset.hipwee.com/wp-content/uploads/2018/10/hipwee-pexels-photo-1249158-250x164.jpeg 250w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="640" /></span><div class="impulseadcontainer_List" id="impulseadcontainer5" style="box-sizing: border-box; height: 2px; margin: 0px auto; padding: 0px; position: relative; top: -250px; width: 518px;"><ins style="box-sizing: border-box;"><span style="font-family: inherit;"><iframe frameborder="0" scrolling="no" src="https://impulsecreatives.sgp1.digitaloceanspaces.com/2018/SEA/SEA_IMPULSE_IDN_RealMe_Oct18/WEB/M2BuyNow/index.html?impTrk=bm90QWxsb3dlZA%3D%3D&isTp=dHJ1ZQ%3D%3D&clkSt=aHR0cHM6Ly9hZC5kb3VibGVjbGljay5uZXQvZGRtL3RyYWNrY2xrL045NTA2NjMuMzMzNjcxMkZPUktNRURJQUFTSUEvQjIxNzcwNzU0LjIzMDIxOTQxNztkY190cmtfYWlkPTQyOTIzMTg3MjtkY190cmtfY2lkPTEwNjY1MzExMjtkY19sYXQ9O2RjX3JkaWQ9O3RhZ19mb3JfY2hpbGRfZGlyZWN0ZWRfdHJlYXRtZW50PTt0ZnVhPQ%3D%3D&clkEx=aHR0cHM6Ly9hZC5kb3VibGVjbGljay5uZXQvZGRtL3RyYWNrY2xrL045NTA2NjMuMzMzNjcxMkZPUktNRURJQUFTSUEvQjIxNzcwNzU0LjIzMDIxOTQxNztkY190cmtfYWlkPTQyOTIzMTg3MjtkY190cmtfY2lkPTEwNjY1MzExMjtkY19sYXQ9O2RjX3JkaWQ9O3RhZ19mb3JfY2hpbGRfZGlyZWN0ZWRfdHJlYXRtZW50PTt0ZnVhPQ%3D%3D&zoneid=4748&bannerid=20563&type=NAE&CN=SEA_IMPULSE_RealMe_WEB_Oct18" style="background: transparent !important; border-style: none; border-width: initial; box-sizing: border-box; display: block; height: 250px; margin-bottom: 25px !important; margin-left: auto !important; margin-right: auto !important; max-width: 500px !important; overflow: hidden; width: 500px;"></iframe><img border="0" height="1" src="https://ad.doubleclick.net/ddm/trackimp/N950663.3336712FORKMEDIAASIA/B21770754.230219417;dc_trk_aid=429231872;dc_trk_cid=106653112;ord=a3c9fb9b80;dc_lat=;dc_rdid=;tag_for_child_directed_treatment=;tfua=?" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: auto;" width="1" /><div id="beacon_a3c9fb9b80" style="box-sizing: border-box; left: 0px; position: absolute; top: 0px; visibility: hidden;"><img alt="" height="0" src="https://wtf2.forkcdn.com/www/delivery/lg.php?bannerid=20563&campaignid=3412&zoneid=4748&loc=https%3A%2F%2Fwww.hipwee.com%2Fmotivasi%2Frasanya-jadi-anak-muda-yang-langsung-bekerja-selepas-sma-sementara-teman-sebaya-lanjut-kuliah%2F%3Futm_content%3Dbuffer455d0%26utm_medium%3Dsocial%26utm_source%3Dfacebook.com%26utm_campaign%3Dbuffer%26fbclid%3DIwAR0TOWY9AGgEVObFPz3RVcSGiC70TvNnTuolVs25mnaE5FDRXvHMkTTs52o&referer=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2F&cb=a3c9fb9b80" style="border: 0px; box-sizing: border-box; height: 0px; max-height: 340px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: 0px;" width="0" /></div></span></ins></div><div class="wp-caption-text" style="box-sizing: border-box; font-style: italic; letter-spacing: 0.026px; line-height: 1.857; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;"><span style="font-family: inherit;">Berpengalaman via www.pexels.com</span></div></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Meski secara akademis bisa dibilang kamu tertinggal dengan teman-temanmu, tapi perihal pengalaman kerja amu unggul. Mereka memang bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah, tapi kamu bertemu orang-orang yang pekerja keras. Mereka memang belajar banyak hal tentang bidang kuliahnya, tapi kamu belajar mengenai ilmu hidup –kemandirian yang sebenar-benarnya. Inilah yang terkadang membuatmu mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Tuhan untukmu.</span></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Kondisi finansial orang tua yang nggak mampu bukan alasan untukmu berdiam diri saja. Dan bekerja memperjuangkan mimpimu sendiri adalah jalan tepat yang sudah kamu pilih. Lagipula kamu dan teman-temanmu yang berkuliah sejatinya memiliki kans yang sama untuk sukses, tinggal bagaimana kamu yang menjalaninya saja.</span></div></div><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750187" style="box-sizing: border-box; margin: 15px; position: relative;"><span style="text-align: start;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div></div><div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_750183" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; margin: 15px; position: relative; text-align: center;"><br /></div>

Artikel Rasanya Jadi Anak Muda yang Langsung Bekerja Selepas SMA, Sementara Teman Sebaya Lanjut Kuliah

Lulus SMA adalah momen yang menyenangkan. Akhirnya masa sekolahmu usai tepat 3 tahun. Dan nggak kalah membahagiakan lagi yaitu bisa lulus ba...

Read more »

Maaf, Kamu Bukan Rangga dan Aku Bukan Cinta. Kita Nggak Lagi Syuting Ada Apa Dengan Cinta!

<h2 class="subtitle" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #777777; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 19px; font-style: italic; font-weight: 400; line-height: 1.5; margin: 10px 0px 20px;">Maaf kisah kita harus kuakhiri sampai di sini~</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #777777; font-family: "roboto slab", sans-serif; font-size: 19px; font-style: italic;">Pada tahun 2016 lalu kita disuguhkan tayangan kisah cinta yang manis Ada Apa Dengan Cinta 2.</span></div><div><div class="post-content single-16" data-id="741115" itemprop="articleBody" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; overflow-wrap: break-word; word-break: break-word;"><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Sebuah cerita yang apik yang menjadi sebuah harapan baru bagi wanita yang ditinggal pergi kekasihnya tanpa kabar. Kisah yang mungkin saja terjadi di dunia nyata. Setidaknya begitulah harapan yang bermunculan kala keluar dari ruang bioskop. Tiba-tiba langkah menjadi ringan. Dan kesalahan dimasa lalu termaafkan tanpa perlu penjelasan.</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Mungkin itu akan berlaku juga bagi kisah kita. Tapi aku bukan Cinta yang rela menunggu selama itu tanpa kepastian.<br />Dan kamu bukanlah Rangga yang bisa hilang begitu saja.</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Kamu bukan rangga yang tinggal jauh sekali di kota New York dan sedang pontang panting mencari kestabilan ekonomi di usia muda. Mungkin kamu memiliki kesamaan dengan Rangga dalam urusan ekonomi, tapi jarak kita tidaklah sejauh Cinta dan Rangga.</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Kamu tidak perlu pusing dengan harga tiket pesawat yang senilai dengan smartphone terbaru. Karena kamu tidak tinggal di New York. Bila kamu mau, tiket kereta seharga dua ratus ribu rupiah saja sudah mengantarkan dirimu di hadapanku. Jika kamu mau, kamu bisa saja tiba-tiba muncul di hadapanku. Atau memang kamu terlalu takut untuk muncul?</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><span style="color: #888888; font-family: "roboto slab" , sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic;">Kamu tahu?</span><br /><span style="color: #888888; font-family: "roboto slab" , sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic;">Aku sungguh sibuk memikirkan apa yang terjadi padamu.</span><br /><span style="color: #888888; font-family: "roboto slab" , sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic;">Aku bertanya-tanya dimana dirimu.</span></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Apakah kamu mengalami kecelakaan berat hingga harus merelakan kakimu di amputasi seperti yang terjadi di film Bollywood berjudul Mann? Kamu bukanlah Gong Ma Sung dalam Drama Korea Devilish Joy yang memiliki Sindrom Cinderella Amnesia. Dan jika kamu pergi karena salahku, apa yang harus ku lakukan? Apakah permohonan maaf akan cukup?</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Dan kemudian tiba-tiba kamu kembali. Bercerita tentang segala hal yang membuatmu pergi. Kamu kembali dengan sangat ceria, seolah tak ada yang pernah terjadi. Seolah kepergianmu setahun lalu telah termaafkan. Aku sudah cukup hancur setelah kepergianmu.</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Kehilangan tanpa kabar bukanlah hal mudah. Kamu menanyakan bagaimana kabarku. Aku tidak baik-baik saja. Setidaknya aku tahu, bersamamu aku tidak pernah baik-baik saja.</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;">Kini aku sudah cukup bahagia tanpa kehadiranmu. Aku memilih untuk sendiri menata hati dan berharap kelak kita berdua mempunyai jalan indah yang berbeda. Maaf, aku memilih untuk mengakhiri kisah kita.</div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><span style="color: #888888; font-family: "roboto slab" , sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic;">Karena Aku bukan Cinta, Kamu bukanlah Rangga, dan kita tidak sedang Syuting Ada Apa Dengan Cinta.</span></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><span style="color: #888888; font-family: "roboto slab" , sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic;"><br /></span></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><span style="color: #888888; font-family: "roboto slab" , sans-serif; font-size: 15px; font-style: italic;"><br /></span></div><div class="ads-wrapper mid-banner" style="box-sizing: border-box; display: block; margin: 30px -11px; max-width: none; padding-top: 24px; position: relative; width: 728px;"><br /></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><br /></div><div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 20px;"><br /></div></div></div>

Artikel Maaf, Kamu Bukan Rangga dan Aku Bukan Cinta. Kita Nggak Lagi Syuting Ada Apa Dengan Cinta!

Maaf kisah kita harus kuakhiri sampai di sini~ Pada tahun 2016 lalu kita disuguhkan tayangan kisah cinta yang manis Ada Apa Dengan Cinta 2. ...

Read more »

Jenis Sekolah Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003

<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5785114149612373" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="7175109602" style="display: block; text-align: center;"></ins><script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script><br /><h3 style="height: 0px; text-align: justify;">Pendidikan</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHn8eKYXqL1L30zLoRhJbUKQFNzPbel-rD0YHC8ZiM3LCuBXASAEu-etXfrULfwUjdpNZMWTgIC7LzhaWBlcsWCHGrgRT8GSoJ9cG9fWFoIsa_D4NqFd59SrHjScBSxs33zPgFd76r1mM/s1600/pendidikan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="159" data-original-width="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHn8eKYXqL1L30zLoRhJbUKQFNzPbel-rD0YHC8ZiM3LCuBXASAEu-etXfrULfwUjdpNZMWTgIC7LzhaWBlcsWCHGrgRT8GSoJ9cG9fWFoIsa_D4NqFd59SrHjScBSxs33zPgFd76r1mM/s1600/pendidikan.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu kedudukan di masyarakat. Pada saat sekarang ini, pemerintah telah menggalakan Program Wajib Belajar 12 tahun yang dimulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. </div><div style="text-align: justify;">Jenis Pendidikan menurut UU NO. 20 Tahun 2003 menyebutkan jenis pendidikan di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu :</div><div><ol><li style="text-align: justify;"><b>Pendidikan Formal</b>, merupakan sekolah yang sistematis dan berjenjang. Biasanya dimulai dari tingkatan paling rendah (di Indonesia dimulai dari tingkat SD). termasuk pendidikan perguruan tinggi dan pendidikan profesi.</li><li style="text-align: justify;"><b>Pendidikan Non Formal, </b>merupakan sekolah yang juga terorganisir akan tetapi diluar dari jam sekolah formal. Perbedaan mendasar dari pendidikan formal dengan non formal terletak pada tujuan akhirnya. Pendidikan Non Formal lebih fokus kedalam tujuan akhirnya yaitu untuk mencari kerja. Karena pendidikan nonformal lebih untuk melatih skill untuk langsung terjun ke dunia kerja. Contohnnya adalah kursus dan pelatihan - pelatihan keterampilan seperti menjahit, teknisi handphone dan komputer.</li><li style="text-align: justify;"><b>Pendidikan InFormal,</b> merupakan pendidikan yang didapatkan dari kehidupan sehari - hari. Artinya pendidikan jenis ini lebih banyak dilakukan secara praktek secara mandiri. Lebih gampangnya adalah pendidikan yang didapatkan dari pengalaman sehari - hari. sehingga pendidikan ini lebih banyak didapatkan sesuai dengan bidang dan keinginan orang masing - masing.</li></ol><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>

Artikel Dapodik Jenis Sekolah Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003

Pendidikan Merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu kedudukan di masyarakat. Pada saat sekarang ini, pemerintah telah menggalakan P...

Read more »

Aturan ZONASI Menurut PERMENDIKBUD

<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <br /><ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5785114149612373" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="7175109602" style="display: block; text-align: center;"></ins><div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji_3n_7Lpaw1AgjtF-TbA_hOCKFovoNLAwLlOo3GBsPth1O4YC8wX8Ic_NydvgC4P6WX5HYoSUxCqE9mMgzzD_2PLl1keWgtbcnsOQUHTfRCOkuiGmi4SZvo1B335yt02H6XQUoMWZQxc/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="153" data-original-width="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji_3n_7Lpaw1AgjtF-TbA_hOCKFovoNLAwLlOo3GBsPth1O4YC8wX8Ic_NydvgC4P6WX5HYoSUxCqE9mMgzzD_2PLl1keWgtbcnsOQUHTfRCOkuiGmi4SZvo1B335yt02H6XQUoMWZQxc/s1600/1.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script><br /></div></div><h4 style="height: 0px;">PPBD (Penerimaan Peserta Didik Baru)</h4><div>PPBD 2018 ini dilaksanakan berbeda - beda di tiap daerah, pasalnya hal ini merujuk kepada Peraturan Permendikbud NO 14 Tahun 2018. Mendikbud Muhadjir Effendy di SMK 26, Jakarta Timur mengatakan " Zonasi ini masih banyak yang belum memahami. Masih banyak juga orang tua yang masih berburu sekolah favorit. Padahal sekolah favorit itu tidak ada. Karena gurunya juga akan kita rotasi, kita ratakan. Karena itu saya mohon orang tua mengubah mindset itu." pada Sabtu 30/6/2018.</div><div><br /></div><div>Mari kita lihat aturan sebenarnya dari PERMENDIKBUD No. 14/2018 ini :<br /><br /></div><div><div style="text-align: center;">Sistem Zonasi</div><div style="text-align: center;">Pasal 16</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;">(1) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari Sekolah paling sedikit sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">(2) Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan PPDB.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">(3) Radius zona terdekat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kondisi di daerah tersebut berdasarkan :<br />a. Ketersediaan anak usia sekolah di daerah tersebut , dan<br />b. Jumlah ketersediaan daya tampung dalam rombongan belajar pada masing - masing sekolah.<br /><br />(4) Dalam menetapkan radius zona sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemerintah daerah melibatkan musyawarah / kelompok kerja kepala Sekolah.<br /><br />(5) Bagi sekolah yang berada provinsi/kabupaten/kota, di daerah ketentuan perbatasan persentase dan radius zona terdekat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diterapkan melalui kesepakatan secara tertulis antarpemerintah daerah yang saling berbatasan.<br /><br />(6) Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dapat menerima calon peserta didik melalui :<br />a. Jalur prestasi yang berdomisili diluar zona terdekat dari Sekolah paling banyak 5% (lima persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima, dan<br />b. Jalur bagi calon peserta didik yang berdomisili di luar zona terdekat dari sekolah dengan alasan khusus meliputi perpindahan domisili orang tua / wali peserta didik atau terjadi bencana alam / sosial, paling banyak 5% (lima persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Itulah Sistem Zonasi yang dikeluarkan pemerintah melalui PERMENDIKBUD No. 14 Tahun 2018. Mudah - mudahan kita semua dapat memahaminya dan menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><table style="text-align: center;"></table></div>

Artikel Dapodik Aturan ZONASI Menurut PERMENDIKBUD

PPBD (Penerimaan Peserta Didik Baru) PPBD 2018 ini dilaksanakan berbeda - beda di tiap daerah, pasalnya hal ini merujuk kepada Peraturan Pe...

Read more »

Zonasi Sekolah, Siswa Berprestasi Akan Merata?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><img border="0" data-original-height="153" data-original-width="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5XxZREqSdOnSLZwAFZ6Ps-_n2nr160MtvsPVUHDdI2efb5g-Edc_jMIRfSHqe10r_vwTFYAVB8hTejaLg42JS4yFC4RvpQfQwyXg41MRAlOPjoBWeQrCBSuSrYNI2PKuocf8jG63k6yM/s1600/1.png" />Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan sistem zonasi sekolah mulai tahun ajaran 2017/2018. Beliau mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mengurangi minat pelajar yang berbondong - bondong untuk mendaftar di sekolah favorit yang jauh dari tempat mereka berdomisili.</div><blockquote class="tr_bq"><blockquote class="tr_bq"><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">"Semua sekolah harus menjadi favorit. Dengan cara zonasi itu dapat mengatasi timbulnya sekolah favorit."</div></blockquote></blockquote><div style="text-align: justify;"> <b>Sekolah Favorit</b> menurut saya adalah apresiasi yang diberikan kepada suatu sekolah yang memang memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan pendidikan baik itu kepada siswa, orang tua dan juga kepada wali murid. Sekolah favorit bukanlah diberikan oleh pemerintah kepada suatu sekolah, akan tetapi merupakan salah satu bentuk apresiasi dari masyarakat akan prestasi yang telah ditunjukkan oleh sekolah itu.</div><br />Apapun keputusan menteri pendikan tersebut, kita wajib memberikan apresiasi. Dari sudut pandang saya, dengan adanya sistem zonasi ini ada beberapa kelebihan diantaranya :<br /><ol><li>Siswa dapat dengan mudah menjangkau sekolah mereka tanpa harus berangkat pagi - pagi sekali, sehingga proses belajar mengajar lebih efektif.</li><li>Berkurangnya pungli disekolah. Hal ini bukan lagi menjadi rahasia, karena banyaknya orang tua siswa yang mempu rela untuk membayar lebih agar anaknya dapat sekolah di sekolah favorit.</li><li>Pemerataan siswa yang <b>berprestasi</b>. Hal ini juga hendaknya menjadi keuntungan tersendiri bagi pemerintah setempat, karena dapat mengirimkan wakilnya dari beberapa sekolah didaerah mereka secara merata.</li><li>Tenaga Pendidik akan lebih mudah mengontrol dan cek siswa yang tidak masuk atau bolos sekolah. Hal ini dikarenakan siswa di sekolah tersebut berada di zona sekolah tersebut.</li></ol><div style="text-align: justify;">Mengenai point pemerataan siswa <b>berprestasi </b>mungkin masih bisa diperdebatkan, hal ini tidak terlepas dari peran pembimbing disekolah dan manajemen sekolah yang baik. </div><div style="text-align: justify;">Kita berharap agar sistem pendidikan di negara ini menjadi lebih baik dengan adanya ide - ide disertai dengan kajian yang lebih mendalam lagi. Maju terus pendidikan di Indonesia..!!</div><script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <br /><ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5785114149612373" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="7175109602" style="display: block; text-align: center;"></ins><script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Artikel Dapodik Zonasi Sekolah, Siswa Berprestasi Akan Merata?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah akan mulai menerapkan sistem zonasi sekol...

Read more »