Judul : Pelajari Contoh Soal Deret Angka Ini Sebelum Tes CPNS dan PPPK
link : Pelajari Contoh Soal Deret Angka Ini Sebelum Tes CPNS dan PPPK
Pelajari Contoh Soal Deret Angka Ini Sebelum Tes CPNS dan PPPK 2021 - Tes deret angka merupakan bagian dari seleksi kemampuan dasar (SKD) yang selalu dijadikan subtes dalam rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) dan seleksi calon mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur UTBK SBMPTN.
Contoh Soal Deret Angka |
Tes deret angka yang kali ini kami sajikan juga ditujukan untuk mendukung persiapan anda yang sebentar lagi akan mengikuti seleksi tes CPNS PPPK maupun UTBK SBMPTN.
Tes deret angka psikotes dan jawabannya ini pastinya sangat membantu Anda, terutama yang belum terbiasa mengerjakan soal psikotes deret angka dengan segala macam variasi bentuknya.
Tes Deret Angka Psikotes
Tes deret angka psikotes bertujuan untuk mengukur mengukur tingkat kematangan IQ seseorang. Namun tes deret angka ini hanyalah sebagian kecil dari psikotes tersebut. Untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai IQ seseorang tetap harus diikuti dengan tes kepribadian dan tes wawancara.
Dari hasil tes psikotes dan tes-tes lainnya tersebut akan diintegrasikan, sehingga diperoleh gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi seseorang yang di tes.
Hasil tes psikotes tersebut kemudian dapat digunakan lebih lanjut untuk memetakan seseorang ketika akan menempati posisi tertentu dalam sebuah lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta.
Jadi bisa dikatakan soal-soal tes psikotes saat ini menjadi salah satu alat bantu utama dalam mengambil keputusan-keputusan tentang pekerjaan, meliputi baik konseling individual maupun keputusan-keputusan kelembagaan.
Soal tes deret angka psikotes maupun huruf juga sering digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan murid maupun calon mahasiswa.
Melalui tes deret angka tersebut akan diketahui tingkat kecerdasan, kecermatan dan ketelitian murid maupun calon mahasiswa.
Tes deret angka umumnya berupa deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan atau huruf dengan urutan tertentu.
Setiap deret angka atau huruf tersusun akan tersusun mengikuti suatu pola tertentu, dan kemudian dapat dilanjutkan mengikuti pola tersebut.
Dalam tes deret angka akan diukur kemampuan analisa dalam memahami pola-pola kecenderungan tertentu (dalam wujud simbol angka) untuk kemudian memprediksi hal lain berdasarkan pola tersebut.
Cara Mengerjakan Deret Angka dengan Cepat
Cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat ini bisa Anda langsung terapkan dengan mengerjakan soal-soal yang kami bawakan dalam halaman ini.
Cara mengerjakan soal deret angka yang perlu Anda perhatikan adalah:
Jika telah bisa Anda temukan atau Anda tebak sebanyak dua pola sebelum dan sesudahnya, maka bisa dikatakan Anda telah menemukan pola bilangan yang dibutuhkan untuk menentukan jawaban.
Pola bilangan yang dimaksud dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan, atau gabungan dari beberapa operasi tersebut.
Langkah awal mencari pola/ irama suatu deret adalah dengan memperhatikan perubahan dari satu bilangan ke bilangan yang lain, kemudian ditentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.
Semakin sering anda mengerjakan soal pola bilangan, maka anda akan semakin mahir dan mampu mengerjakan dengan cepat dari waktu ke waktu. Karena itu, ada baiknya anda mencoba juga soal-soal lain dengan metode yang kami berikan di sini.
Berikut kami sajikan dua contoh soal tes deret angka menggunakan cara mengerjakan soal deret angka sebagaimana telah dijelaskan!
Contoh Cara Mengerjakan Soal Tes Deret Angka
Contoh soal 1
8, 17, 33, …, …, 257.
Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret di atas tersebut ialah:
a. 63 dan 127
b. 64 dan 128
c. 65 dan 129
d. 66 dan 130
e. 67 dan 131
Pembahasan :
Hal yang harus Anda pikirkan yaitu bagaimana ada angka 17 setelah 8?
Anda bisa mengkalikannya dengan 2, dan hasilnya adalah 16, tidak sesuai dengan bentuk soal.
Dan Anda bisa mencoba menyelesaikan soal tersebut dengan mengkalikannya dengan 2, dan setelah itu tambahkan dengan 1, misalnya 8 x 2 + 1, dan hasilnya pasti 17.
Lantas bagaimana dengan 33, 17 x 2 kan bukan 33.
Maka kemungkinan besar adalah jika 16 x 2 + 1
Bilangan berikutnya adalah 65 dan 128 (Jawaban: C)
Contoh soal 1
6, 3, 4, 1, 2, -1…
Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebut adalah:
a. -6
b. -4
c. -2
d. -1
e. 0
Pembahasan:
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah carilah hubungan 2 buah bilangan yang berdekatan, kemudian dari keseluruhan simpulkan pola yang paling logis.
Apabila no 1 tidak bisa maka anggap barisan bilangan tersebut terdiri dari 2 barisan bilangan yang berselang-selang dengan pola masing-masing.
6, 3, 4, 1, 2, -1, 0 (Jawaban: E)
Contoh Soal Deret Angka dan Jawabannya (Bag. 1)
Contoh soal tes deret angka psikotes pada bagian ini merupakan contoh soal deret non aritmatika, artinya soal deret yang disajikan memiliki pola yang harus Anda temukan sendiri.
Hal ini berbeda dengan tes deret aritmatika yang memiliki ciri adanya sebuah beda (selisih antar suku yang konstan).
Selain itu deret aritmatika memiliki formula atau rumus yang pasti, yaitu rumus Un untuk mengetahui suku ke-n, dan Sn untuk mengetahui jumlah suku ke-n .
PETUNJUK:
Contoh soal tes deret angka psikotes pada bagian ini terdiri dari nomor 1 -25. Tugas Anda memilih salah satu jawaban yang tepat sebelum melihat kunci jawaban!
Soal nomor 1
231 … 453 564
a. 321
b. 342
c. 421
d. 241
e. 325
Jawaban: B
Pembahasan: POLA: ditambah 111
Soal nomor 2
4 8 … … 64 128
a. 28 24
b. 16 32
c. 26 14
d. 13 29
e. 22 14
Jawaban: B
Pembahasan: POLA: dikali 2
Soal nomor 3
3 7 15 … … 127 255
a. 31 63
b. 34 42
c. 25 16
d. 25 25
e. 38 14
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: ditambah 4, ditambah 8, ditambah 16, ditambah 32, dan seterusnya
Soal nomor 4
1 1 2 3 … … 13 21 34
a. 4 5
b. 5 19
c. 5 8
d. 2 10
e. 4 12
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: 2 bilangan sebelumnya dijumlahkan (deret Fibonacci).
Soal nomor 5
… 2 5 6 7 10 9 14
a. 6
b. 5
c. 3
d. 2
e. 1
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik
yang warna pink ditambah 2,
yang warna hitam ditambah 4.
3 2 5 6 7 10 9 14
Soal nomor 6
42 13 19 49 19 19 56 25 19 … …
a. 18 24
b. 62 31
c. 63 31
d. 66 34
e. 30 22
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 3 larik
Yang pink ditambah 7.
Yang hitam ditambah 6.
Yang merah tetap 19 seterusnya.
42 13 19 49 19 19 56 25 19 63 31
Soal nomor 7
3 7 15 31 63 … …
a. 127 255
b. 148 310
c. 153 312
d. 158 352
e. 158 328
Jawaban: A.
Pembahasan: POLA: sama dengan pola no.3 di atas.
(jangan sampai kesalahan serupa 2 kali! ).
Soal nomor 8
1 1 2 3 5 8 … …
a. 12 17
b. 13 21
c. 14 21
d. 15 28
e. 17 21
Jawaban: B. 13 21
Pembahasan: POLA: lihat pembahasan no.4
Soal nomor 9
5 8 16 19 38 41 … …
a. 43 45
b. 44 47
c. 48 70
d. 82 85
e. 44 88
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: ditambah 2 kemudian dikalikan 2, begitu seterusnya.
Soal nomor 10
2 3 6 7 14 15 … …
a. 14 6
b. 28 29
c. 9 3
d. 30 31
e. 16 32
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: ditambah 1 lalu dikalikan 2
Soal nomor 11
5 6 7 8 10 11 14 … …
a. 15 19
b. 16 24
c. 14 18
d. 38 39
e. 17 20
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik (semakin rumit…).
Yang warna pink ditambah 2, ditambah 3, ditambah 4, dst.
yang warna hijau ditambah 2, ditambah 3, ditambah 4, dst
5 6 7 8 10 11 14 15 19
Soal nomor 12
1 2 3 9 10 11 … …
a. 12 13
b. 20 17
c. 33 36
d. 121 122
e. 17 16
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: ditambah 1, ditambah 1, lalu dikuadratkan, begitu seterusnya.
Soal nomor 13
1/9 1/3 1 3 9 27 … …
a. 90 210
b. 21 35
c. 81 243
d. 27 89
e. 9 1
Jawaban: C
Pembahasan: POLA: dikalikan 3
Soal nomor 14
18 9 3 8 4 2 … …
a. 15 5
b. 10 5
c. 0 -3
d. 7 3½
e. 0 ½
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: dibagi 2, diakar, kemudian ditambah 5, dst.
Soal nomor 15
10 30 32 16 48 50 … …
a. 18 36
b. 98 60
c. 58 48
d. 25 75
e. 32 64
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: dikali 3, ditambah 2, lalu dibagi 2, dst.
Soal nomor 16
15 10 5 20 15 10 … …
a. 5 10
b. 40 35
c. 5 15
d. 20 25
e. 100 50
Jawaban:
Pembahasan: POLA: dikurangi 5, dikurangi 5, kemudian dikalikan 4, dst.
Soal nomor 17
2 4 6 9 11 13 … …
a. 9 18
b. 22 26
c. 18 22
d. 14 17
e. 16 18
Jawaban: E
Pembahasan: POLA: ditambah 2, ditambah 2, ditambah 3, dan seterusnya.
Soal nomor 18
94 88 82 76 70 64 … …
a. 52 60
b. 58 52
c. 56 50
d. 70 68
e. 60 54
Jawaban: B.
Pembahasan: POLA: dikurangi 6.
Soal nomor 19
12 9 9 8 6 7 … …
a. 3 6
b. 3 3
c. 4 2
d. 34 33
e. 5 4
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik
Yang warna pink dikurangi 3.
yang warna biru dikurangi 1.
12 9 9 8 6 7 3 6
Soal nomor 20
18 13 27 21 36 29 45 … …
a. 55 28
b. 54 37
c. 36 54
d. 39 55
e. 8 9
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik. Pembahasan diserahkan kepada pembaca.
Soal nomor 21
1, 2, 5…
Bilangan berikutnya adalah ….
A. 26
B. 27
C. 28
D. 29
E. 30
Jawaban: A
Pembahasan:
Pola yang berlaku adalah n² + 1
maka bilangan berikutnya adalah 5² + 1 = 26
Soal nomor 22
Suatu deret terdiri dari: 7 – 11 – 15 – 19 – …..
Maka angka dalam deret selanjutnya adalah …..
a. 24
b. 23
c. 25
d. 22
e. 26
Jawab: B.
Pembahasan: POLA: ditambah 4
Soal nomor 23
Suatu seri 18 – 14 – 10 – 15 – 11 – 9 – 12 – …….
deret selanjutnya adalah …..
a. 8
b. 4
c. 7
d. 6
e. 5
Jawaban: A.
Pembahasan:
POLA: ada 3 deret 18 – 14 – 10 – 15 – 11 – 9 – 12 – …..
Berselang 2, 18 – 15 – 12 … deret 1 (dikurangi 3)
– 15 – 12 … deret 2 (dikurangi 3)
10 – 9 … deret 3 (dikurangi 1)
Soal nomor 24
Suatu deret 4 – 6 – 5 – 6 – 8 – 7 – 8 – 10 – ….
Angka selanjutnya adalah …..
a. 12
b. 9
c. 10
d. 7
e. 11
Jawaban: B.
Pembahasan;
Cara sama dengan nomor di atas (berselang 2)
4 – 6 – 8 – dst (deret 1)
6 – 8 – 10 – dst (deret 2)
5 – 7 – selanjutnya 9 (deret 3)
Soal nomor 25
2, 5, 10, 17, …, ….
a. 34, 68
b. 20, 25
c. 26, 37
d. 20, 29
e. 22, 25
Jawaban: C
Pembahasan:
Deret dengan satu pola naik 3, 5, 7, 11 (bilangan ganjil)
Petunjuk soal nomor 26-30: Isilah titik-titik yang kosong sesuai dengan seria angka dan huruf yang ditentukan!
26) 10, 12, 14,14,18, …
a. 18
b. 16
c. 8
d. 24
e. 32
27) 123, 345, 567, …
a. 232
b. 834
c. 190
d. 789
e. 678
28) 12, 10, 14, 8, 18, 6, …
a. 18
b. 12
c. 26
d. 25
e. 28
29) 70, 63, 56, 49, …
a. 41
b. 32
c. 30
d. 36
e. 42
30) 1, 3, 7, 13, …
a. 21
b. 33
c. 11
d. 12
e. 20
Pembahasan soal nomor 26-30 kami sajikan secara capture sebagai berikut:
Contoh Soal Tes Deret Angka Psikotes Aritmetika (Bag. 2)
Contoh soal deret artimatika pada bagian ini bisa Anda kerjakan menggunakan pola rumus Un dan Sn.
PETUNJUK:
Contoh soal tes deret aritmatika terdiri dari nomor 26-30. Kerjakan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban!
Soal nomor 31
Enam buah bilangan membentuk deret aritmatika. Jumlah 4 bilangan pertama
adalah 50 dan jumlah 4 bilangan terakhir adalah 74.
Maka jumlah bilangan ke-3 dan ke-4 adalah ….
a. 23
b. 27
c. 31
d. 35
e. 39
Jawaban: C
Pembahasan:
50 = 4U1 + 6b, diketahui b = beda
Benar, jika U1 = 8 dan beda = 3
Maka deretnya = 8 – 11 – 14 – 17 – 20 – 23
Jumlah bilangan ke 3 dan ke 4 = 14 + 17 = 31
Soal nomor 32
Antara 2 suku yang berurutan pada barisan 3, 18, 33, ….
Disisipkan 4 buah bilangan sehingga membentuk barisan baru.
Jumlah 7 suku pertama dan barisan tersebut adalah …..
a. 72
b. 75
c. 78
d. 81
e. 84
Jawaban: E.
Pembahasan:
rumus 3n + 3, n = 0,1,2,3,…sehingga
Barisan baru : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24…, 33,…
Soal nomor 33
PT. Andi Tour pada awal usahanya dapat melayani 3.000 wisatawan per tahun. Setiap tahun ternyata jumlah wisatawan yang dapat dilayani bertambah 500 orang.
Berapa jumlah wisatawan yang dapat dilayani pada tahun ke-11 ?
a. 10.500 orang
b. 7.500 orang
c. 9.500 orang
d. 8.000 orang
e. 8.500 orang
Jawaban: D.
Pembahasan:
Un = U1 + (n-1)b, b = beda
= 3000 = (11-1) 500
= 3000 + 5000
= 8000 orang
Soal nomor 34
Tiga bilangan merupakan barisan aritmetika. Jumlah ketiga bilangan itu adalah 36
dan hasil kalinya adalah 1.536.
Maka bilangan terbesarnya adalah …..
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
e. 24
Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan bilangan itu adalah X, Y, Z, maka;
X = a, Y = a + b, Z = a + 2b
X + Y + Z = 36
⇒ (a) + (a + b) + (a + 2b) = 36
⇒ 3 (a+b) = 36
⇒ a + b = 12 = Y
⇒ a =(12-b)
XYZ = 1.536
⇒ a(12)(a+2b) = 1536
⇒ a(a+2b) = 128
⇒ a² + 2ab = 128
⇒ a² + 2a(12-a) = 128
⇒ a² + 24a – 2a² = 128
⇒ a² -24a + 128 = 0
⇒ (a-16)(a-6) = 0
a = 16 atau a = 6
dari hasil di atas bisa kita ambil Z = a = 6,
maka Y = 12, dan Z = 16. (suku yang besar adalah 16)
jadi jawaban yang benar adalah a. 16
Soal nomor 35
Suku tengah suatu barisan aritmetika adalah 23. Jika suku terakhirnya 43 dan suku ketiganya 13, maka banyak suku barisan itu adalah ….
A. 5
B. 9
C. 11
D. 16
E. 20
Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui suku tengah suatu barisan aritmetika adalah 23 dan suku terakhirnya 43 maka:
Ut = (1/2)( a + Un)
23 = (1/2) (a + 43)
46 = a + 43
a = 46 – 43 = 3
Diketahui suku ketiganya 13 maka;
U3 = a + 2b
13 = a + 2b
10 = 2b
b = 5
Dengan demikian,
Un = a + (n-1)b
43 = 3 + (n-1) 5
43 = 3 + 5n -5
45 = 5n
n = 9
Contoh Soal Deret Huruf dan Jawabannya (Bag. 3)
Contoh soal deret huruf ini kami sajikan sebagai pelengkap kompetensi Anda dalam menyelesaikan persoalan tes deret angka. Secara prinsip teknik penyelesaiannya sama.
PETUNJUK: Tugas Anda adalah mengisi titik-titik yang tersedia dengan jawaban yang paling sesuai sebelum melihat kunci jawaban!
Soal nomor 36
Suatu deret b – m – n – d – o – p – …. deret selanjutnya adalah …..
a. g
b. q
c. r
d. f
e. e
Jawaban: D.
Pembahasan:
Berselang 2, abjad urut naik,
b – d – … selanjutnya f, seleisih 1 huruf (b c d e f)
m – o – q – s – u – …..
n – p – r – t – v – …..
Soal nomor 37
Suatu deret a – f – b – b – f – c – c – f – d – d – …. deret selanjutnya adalah …..
a. d
b. e
c. g
d. h
e. f
Jawaban: D.
Pembahasan:
Atara a & b, b & c, c & d, d & e, dan seterusnya, diselingi f – b, f – c, f – d, f – e.
Soal nomor 38
c, d, e, c, d, e, f, …, …, e, f, g.
a. g, h
b. c, d
c. a, b
d. g, d
e. i, b
Jawaban: B
Pembahasan:
Deret dengan jumlah anggota meningkat.
Kelompok pertama c, d, e.
Kelompok kedua c, d, e, f.
Kelompok ketiga c, d, e, f, g
Soal nomor 39
G H I M N J K L M N … …
a. M N
b. N M
c. O P
d. P O
e. P Q
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: Pola 2 larik dengan beberapa urutan penggabungan. Perhatikan pola warna berikut kemudian sesuaikan urutan hurufnya:
G H I M N J K L M N M N
Soal nomor 40
A B C C D E F F F G H I I … …
a. I I
b. I J
c. J J
d. J K
e. K K
Jawaban: b
Pembahasan:
POLA: Perhatikan warna yang sama untuk mengetahui polanya:
A B D B B D C B D D B D E B
Tips Menghitung Deret Angka dengan Cepat
Cara menghitung deret angka dengan cepat yang bisa Anda terapkan di antaranya adalah sebagai berikut:
(1) Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan Matematika saja. Dengan kata lain Anda jangan fokus pada deret angkat atau huruf dengan urutan dari depan saja.
Tetapi adakala Anda harus bisa melihat secara keseluruhan. Hal ini karena pola yang disajikan tidak selalu berupa urutan, tetapi bisa berupa pengelompokkan berurutan, maupun pengelompokkan loncat.
(2) Saat Anda mengerjakan psikotes, tentu harus memperhatikan ketersediaan waktu.
Jangan sampai Anda terlalu asyik pada satu soal yang ingin dipecahkan, tapi pikirkanlah soal lain yang kemungkinan ternyata lebih mudah untuk anda selesaikan lebih cepat.
Demikian cara mengerjakan tes deret angka psikotes secara cepat yang kami sajikan, semoga benar-benar berdampak positif bagi masa depan Anda. Jangan lupa pelajari juga contoh soal dibawah ini:
Baca juga: 100+ Contoh Soal Pedagogik Lengkap dengan Kunci Jawaban
Post a Comment