ALAMSYAH029

Tutorial New Newbie

October 18, 2011 Admin 0

<h2 class="title icon">      </h2><b>1) Melihat list "review" film yang sudah ada di The Hack3r</b><br />
Untuk melihat DAFTAR ISI / list "review" film yang sudah ada di The Hack3r, anda dapat membuka alamat ini :<br />
<u>thehack3r.com/daftarisi.php</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<b>2) Cara join file dengan HJ-Split di The Hack3r</b><br />
Untuk melihat cara join file dengan HJ-Split di The Hack3r<br />
<br />
buka : <u>thehack3r.com/showthread.php/212</u> = [Tanpa Gambar] <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
buka : <u>thehack3r.com/showthread.php/343</u> = [Dengan-Gambar] <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<b>3) Melihat kualitas film yang beredar di internet</b><br />
Untuk melihat kualitas film yang beredar di internet, buka :<br />
<u>thehack3r.com/showthread.php/371</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<b>4) Cara membuat folder non standar di windows</b><br />
Untuk melihat cara membuat folder non standar di windows, buka :<br />
<u>thehack3r.com/showthread.php/576</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<b>5) Cara menggunakan IDM secara non-stop</b><br />
Untuk melihat cara menggunakan IDM secara non-stop, buka :<br />
<u>thehack3r.com/showthread.php/429</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<b>6) Cara Download film di TheHack3r.com</b><br />
Untuk melihat cara download film di The Hack3r, buka :<br />
<u>http://www.thehack3r.com/showthread.php/175</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
Versi lebih lengkap by <b>paipaiapi</b>, buka :<br />
<u>http://www.thehack3r.com/showthread.php/2140</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<b>7) Cara untuk memutar film di The Hack3r</b><br />
Untuk melihat cara memutar film di The Hack3r, buka :<br />
<u>http://www.thehack3r.com/showthread.php/747-Tutorial-For-Newbie?p=15885&viewfull=1#post15885</u> <span style="color: red;"><<-</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;"><i>: the Hacker</i></span>

Tutorial New Newbie

1) Melihat list "review" film yang sudah ada di The Hack3r Untuk melihat DAFTAR ISI / list "review" film yang sud...

Mengghos Window Xp

October 18, 2011 Admin 0

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirVQYlMujDMEGaFfI7SJowhpfS3zr6YHcwP-cSClCYuHAzP6ZzR93fApJtB2wJrXKk6vEuRyHQ7fbifzfSVoGoctYNL-laM3NpnzCpCDjOsrOqM52_HMzWtNIwtJ3h1zffDLL8S6pYAA/s1600/Device+Manager.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408832224097076482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirVQYlMujDMEGaFfI7SJowhpfS3zr6YHcwP-cSClCYuHAzP6ZzR93fApJtB2wJrXKk6vEuRyHQ7fbifzfSVoGoctYNL-laM3NpnzCpCDjOsrOqM52_HMzWtNIwtJ3h1zffDLL8S6pYAA/s320/Device+Manager.JPG" style="cursor: pointer; float: left; height: 226px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a> <br />
Tidak  seperti pada Windows Me, 98, atau 95, Windows Xp yang kita install di  sebuah harddisk, tidak bisa begitu saja dapat dipakai di lain  motherboard yang berbeda. Layar akan blue screen, atau sistem tidak  loading sama sekali. Dengan cara sederhana, sebuah harddisk Windows Xp  dapat dipakai pada motherboard yang berbeda, bahkan kita dapat membuat  file imagenya dengan menggunakan Norton Ghost. Yang pada akhirnya, file  image tsb dapat kita pakai, untuk nge-ghost hardisk-hardisk lain pada  sebuah PC atau laptop.<br />
<br />
Yang penting motherboard yang kita gunakan  untuk membuat file ghost tsb sudah mendukung ACPI. Kita bisa lihat pada  bios motherboard. Jika ACPI nya disable, kita harus meng-enable kannya  dulu sebelum pekerjaan ini dimulai.<br />
<br />
<ul><li>Enable kan ACPI pada bios.</li>
<li>Instal Windows Xp beserta program-program lain selengkap mungkin dan sesuai kebutuhan.</li>
<li>Driver tidak apa-apa diinstal juga.</li>
<li>Buatlah sebagus mungkin Windows Xp nya dan kestabilannya.</li>
<li>Jangan lupa didefrag untuk lebih merapikan susunan file dalam harddisk.</li>
<li>Klik Kanan Icon My Computer pada desktop</li>
<li>Klik Properties, hardware, device manager</li>
<li>Pada Tab Computer, update driver secara manual, dan ubahlah menjadi Advanced Configuration Power Interface (ACPI) PC.</li>
<li>Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, Update driver secara manual, dan ubahlah menjadi standar semuanya (ke-3 nya)</li>
<li>Standard Dual Channel PCI IDE Controller</li>
<li>Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller</li>
<li>Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller</li>
<li>Restart  your computer. Setelah masuk ke windows lagi, rapikan kembali Windows  Xp nya. Kemudian Shutdown. Pada posisi seperti ini, harddisk tsb dapat  dipakai di semua motherboard yang ber ACPI.</li>
</ul><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">MEMBUAT FILE IMAGE (GHO) NORTON GHOST.</span><br />
<br />
<ul><li>Disarankan  menggunakan Norton Ghost 2007. Hal ini dimaksudkan agar file image yang  kita buat, dapat digunakan untuk nge-ghost HDD SATA dan nge-ghost via  USB</li>
<li>Jika HDD SATA yang dighost tsb untuk Laptop, maka disable  Fiture SATA (dan / atau yang berkaitan) pada bios laptop tsb. Jika tidak  di disable kan, Windows Xp akan berulang kali restart (gagal masuk  windows)</li>
<li>File image yang kita buat ini, tidak support pada mainboard yang tidak ber ACPI</li>
<li>Kita  dapat menggunakan Norton Ghost 2007 pada BootCD Hiren’s. Baik untuk  membuat file image nya (gho) maupun untuk nge-ghost hdd lain.</li>
<li>Untuk dapat menggunakan Norton Ghost, itu mudah saja. Ikuti saja langkah-langkah yang ada.</li>
<li>File image ini sudah saya test pada motherboard rakitan dan build up, processor intel dan AMD, pada PC maupun laptop.</li>
<li>Jika  kita ingin membuat file image (gho) yang dapat bekerja pada mainboard  yang tidak ber ACPI, maka kita harus meng disable kan semua komponen  (LPT, USB, Sound, Dll), kecuali IDE, VGA, Keyboard dan mouse. Disable  ini kita lakukan sebelum kita memulai pekerjaan instalasi Windows Xp.</li>
<li>Pada Device Manager, Tab Computer, harus tersetting Standard PC</li>
<li>Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, sama seperti yang di atas.</li>
<li>Dan  lakukan Scan for hardware changes. Untuk memasukkan driver NT power  management nya. Agar windows dapat power off pada saat shutdown. Jika  ini tidak dilakukan , maka pada saat shutdown, maka CPU tidak power off.</li>
</ul>

Mengghos Window Xp

Tidak seperti pada Windows Me, 98, atau 95, Windows Xp yang kita install di sebuah harddisk, tidak bisa begitu saja dapat dipakai di lai...

Sinematografi II

September 06, 2011 Admin 0

<div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwM-W1e8XPQTV5tJ4sh_qLIyx2oD7WeHV5fFirzFKw8ya3i1ASolnU_zlm210gstiGl8MOrakwlCtJDIimDN8_L2s7gnunN0QIX2Zw5be1kqN9lmvG1LxBSuhN1hURyg183m1XEEN4i0A/s1600/images+%25284%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwM-W1e8XPQTV5tJ4sh_qLIyx2oD7WeHV5fFirzFKw8ya3i1ASolnU_zlm210gstiGl8MOrakwlCtJDIimDN8_L2s7gnunN0QIX2Zw5be1kqN9lmvG1LxBSuhN1hURyg183m1XEEN4i0A/s200/images+%25284%2529.jpg" width="200" /></a></div>Seorang <b>sinematografer adalah</b> orang yang bertanggung jawab semua aspek Visual dalam pembuatan sebuah film. Mencakup Interpretasi visual pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Skenario" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Skenario"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">skenario</span></a>, pemilihan jenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Kamera"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Kamera</span></a>, jenis bahan baku yang akan di pakai, pemilihan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lensa" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Lensa"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">lensa</span></a>, pemilihan jenis filter yang akan dipakai di depan lensa atau di depan lampu, pemilihan lampu dan jenis lampu yang sesuai dengan konsep <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutradara" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sutradara"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">sutradara</span></a>dan cerita dalam skenario. Seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sinematografer" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sinematografer"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">sinematografer</span></a> juga memutuskan gerak kamera, membuat konsep Visual , membuat <i>floorplan</i> untuk ke efisienan pengambilan gambar. Artinya seorang<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sinematografer" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sinematografer"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">sinematografer</span></a> adalah orang yang bertanggung jawab baik secara teknis maupun tidak teknis di semua aspek <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Visual (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">visual</span></a> dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Film" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Film"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">film</span></a>.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Sinematografer harus mendukung visi dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutradara" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sutradara"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">sutradara</span></a> dan skenario, karena bagaimanapun yang akan di sampaikan ke pada <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penonton&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Penonton (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">penonton</span></a> adalah semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Informasi"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">informasi</span></a> dalam bentuk Visual yang sesuai dengan visi sutradara dan visi skenario walaupun di beberapa kasus , <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutradara" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sutradara"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">sutradara</span></a> bisa merubah jalan cerita dalam skenario demi keindahan bercerita yang sudah merupakan gaya sutradara tersebut.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Sinematografer adalah juga kepala bagian departemen kamera , departemen pencahayaan <i>dan</i> Grip Departement <i>untuk itulah Sinematogrefer sering juga disebut sebagai</i> Director of Photography<i>atau disingkat menjadi</i> DoP<i>.</i></div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Industri" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Industri"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">industri</span></a> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perfilman&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Perfilman (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">perfilman</span></a>, seorang Sinematografer atau <i>DoP</i> akan di Bantu oleh sebuah tim yang dibentuknya mulai dari</b></div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>1st Camera Assistant</b> yang bertugas mendampingi dan membantu semua kebutuhan <i>shooting</i> mulai dari pengecekan alat-alat hingga mempersiapkan sebuah shot.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Focus Puller</b> yang bertugas membantu sinematografer dalam memutar <i>focus ring</i> pada lensa sehingga subjek yang diikuti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Kamera"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">kamera</span></a> bisa terus dalam area fokus.</li>
<span class="fullpost">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Camera boy</b> istilah ini sering digunakan pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Industri" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Industri"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">industri</span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Film" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Film"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">film</span></a> di <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hollywood" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Hollywood"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Hollywood</span></a></i>, adalah seorang <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asisten&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Asisten (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">asisten</span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Kamera"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">kamera</span></a> yang bertugas membawa kamera atau mempersiapkan kamera mulai dari <i>tripods</i> hingga memasang kamera pada tripods tersebut.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Grip</b> adalah bertugas untuk memastikan letak kamera seperti yang diinginkan <i>DoP</i> baik secara level atau tinggi rendahnya. <i>Grip</i> juga bertanggung jawab dalam perpindahan kamera artinya <i>Grip</i>departemen yang memasang <i>dolly track</i> dsb.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Gaffer</b> adalah istilah untuk seorang yang bertanggung jawab atau kepala departemen pencahayaan. Bersama <i>DoP , Gaffer</i> akan berdiskusi tentang warna, jenis cahaya dan gaya tata cahaya<i>DoP</i> tersebut.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Lightingman</b> adalah orang-orang dalam departemen pencahayaan yang bekerja menata lampu sesuai dengan perintah <i>Gaffer</i> dan kemauan <i>DoP</i>.</li>
</span></ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Karena film adalah sebuah kerja tim (<i>Team Work</i>) maka sangatlah penting untuk seorang sinematografer atau <i>DoP</i> untuk mempunyai tim yang bisa bekerja sama secara tim dengannya. Artinya tidak bekerja secara individu.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Seorang sinematografer yang baik harus juga mengenal dengan baik atau memahami alat yang akan dipakai dalam pembuatan sebuah film. Karena Kamera hanyalah “alat Bantu” atau Tools saja maka seperti alat Bantu yang lainnya juga kita sebagai Sinematografer yang memindahkan semua ilmu dan pengetahuan kita lewat kamera tersebut. Artinya kamera harus menuruti kemauan kita yang sudah menjadi visi sutradara dan visi cerita atau scenario.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Untuk memahami kamera kita harus membaca buku prtunjuk dari setiap kamera yang akan kita gunakan karena setiap industri kamera mempunyai tekhnologinya sendiri-sendiri. Pada prinsipnya semua kamera sama dan hanyalah alat Bantu kita mewujudkan gambar yang sesuai dengan yang di inginkan akan tetapi alangkah baiknya jika pengguna sudah memahami kamera tersebut secara teknis dalam petunjuk di bukunya (<i>manual book</i>).</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Pada masa sekarang kamera secara garis besar terbagi dalam 3 jenis dilihat dari penggunaan bahan baku. Yaitu :</div><ol style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 3.2em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Motion Picture Camera</b> atau kamera dengan bahan baku seluloid baik 35 mm /16mm. Contoh kamera: <i><b>Arriflex 435 Xtreme – 35 mm camera</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Video Camera</b> atau kamera dengan bahan baku video tape. Contoh kamera: <i><b>Sony HDV Video Camcorder</b></i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Digital camera</b> atau kamera dengan bahan baku digital / tapeless. Biasanya menggunakan CF card atau SD card bisa juga dengan cakram seperti DVD. Contoh kamera: <i><b>Sony EX3 – Digital Camcorder</b></i></li>
</ol><h3 style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"><span class="mw-headline" id="Anatomi_kamera"><br />
Anatomi kamera</span></h3><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Pada prinsipnya kamera dibagi menjadi tiga bagian :</b></div><ol style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 3.2em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Lens</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Camera body</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Magazine / tape compartments</i></li>
</ol><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Lensa</b> Pada prinsipnya lensa adalah seperti mata kita atau mata kamera, untuk itu kebersihan dan kejernihannya harus di jaga, karena lewat lensalah gambar / cahaya akan di transmisikan ke film atau pita atau digital. Dalam sinematografi kita mengenal ada tiga jenis lensa yaitu :</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Lensa Wide :</b> adalah lensa dengan sudut pengambilan yang luas</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Lensa Normal :</b> adalah lensa yang secara prespektif dianggap mewakili mata manusia dalam melihat dunia dan sekitarnya. Pada pembuatan film, lensa normal ini adalah lensa 50mm.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Lensa Tele :</b> adalah lensa dengan sudut pengambilan sempit.</li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Ada lensa yang bisa mengambil sudut pengambilan dari luas ke sempit, lensa seperti ini adalah merupakan lensa dengan <i>variable focal length</i> atau pada umumnya disebut : <i>Zoom lens</i>. Kelemahan dari lensa-lensa variable focal length adalah karena banyaknya elemen lensa di dalamnya maka ada pencurian cahaya yang disebabkan oleh pembiasan cahaya pada setiap elemen lensa tersebut.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Pada setiap lensa yang professional maupun yang semi professional ada 3 buah ring yaitu yang pertama adalah <i><b>Focusing ring</b></i> yang berfungsi untuk mengatur focus dalam sebuah shot. Kemudian ada <i><b>Focal length ring</b></i> ( pada lensa <i>zoom</i> atau <i>variable focal length</i> ) <i>focal length</i> adalah panjang pendeknya sebuah lensa atau secara tekhnis dikenal sebagai jarak dari titik api lensa ke bidang datar atau film plane. Yang terakhir adalah <i><b>F.stop</b></i> atau <i><b>Diafragma ring</b></i> yang berfungsi untuk mengatur exposure sebuah shot.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Setiap lensa mempunyai cacat atau kelemahan masing-masing karena sifat alamiahnya dan saat produksi, seperti distorsi , aberasi dan lain-lain. Kelemahan atau cacat lensa ini tidak selalu dianggap buruk karena bisa kita gunakan untuk menguatkan efek dramatik yang ada di dalam scenario. Seperti juga setiap lensa mempunyai daerah ketajamannya masing-masing, daerah ketajaman ini disebut dengan <i>Depth of Field</i> disingkat dengan DoF. Jadi <i>depth of field</i> adalah daerah ketajaman di mana subyek/obyek terlihat jelas atau tidak blur di kamera.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><i><b>Depth of Field</b></i> <b>sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :</b></div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Jarak dari kamera ke objek atau subjek</b></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Jarak dari kamera ke objek atau subjek akan mempengaruhi panjang atau pendeknya daerah ketajaman karena semakin dekat objek atau subjek dengan kamera maka akan semakin pendek <i>Depth of field</i> nya karena setiap lensa hanya memiliki satu fokus poin saja.</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Besar kecilnya bukaan diafragma</b></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Besar kecilnya diafragma juga mempengaruhi panjang pendeknya depth of field karena semakin kecil diameter bukaan diafragma akan semakin panjang <i>depth of field</i> nya berarti semakin besar angka seperti 11 – 16 – 22 dsb akan semakin panjang <i>depth of fieldnya</i>, sedangkan semakin lebar bukaan diameter diafragma akan semakin pendek <i>depth of fieldnya</i>, berarti semakin kecil angka seperti 4 – 2,8 – 1,4 dan sebagainya akan semakin pendek <i>depth of field</i>nya. <i>Diafragama adalah diameter lingkaran aperture yang juga berfungsi untuk mengatur gelap atau terangnya sebuah gambar.</i></div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Panjang pendek nya /<i>Focal length</i> sebuah lensa.</b></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Semakin panjang sebuah lensa akan mempengaruhi depth of field menjadi semakin pendek, sedangkan semakin pendek sebuah lensa akan mempengaruhi depth of field menjadi panjang atau luas.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Exposure dan Scene Brightness</b></div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Exposure bisa didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan dalam perekaman gambar.Fungsi dasar sebuah lensa adalah meneruskan cahaya sehingga bisa digunakan untuk mencetak gambar. Sama seperti fenomena lubang jarum atau <i>pinhole phenomenon</i> artinya jika kita melepas lensa dan menggantikannya dengan kertas hitam dengan lubang di tengahnya maka akan bisa juga untuk menangkap imajinasi hanya saja waktu eksposur yang di perlukan akan lebih lama.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Camera Body</b></div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Pada bagian inilah gambar direkam atau di tangkap baik secara organik dengan seluloid 35mm seperti pada kamera Film maupun perubahan dari cahaya ke gelombang electromagnetic pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Video" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Video"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video</span></a>atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Digital" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Digital"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Digital</span></a>. Pada kamera film bagian ini yang paling penting dijaga dari kontaminasi debu, cairan maupun radiasi karena akan mempengaruhi hasil <i>shooting</i>. Pada kamera video atau digital pada bagian ini akan banyak sekali tombol pengaturan imajinasi.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Magazine</b></div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Pada kamera Film, magazine adalah tempat kita memasang film baik sebelum maupun setelah di ekspose. Pada kamera <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Video" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Video"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video</span></a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Digital" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Digital"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Digital</span></a> bagian ini adalah tape atau <i>card compartments</i> yaitu bagian dimana kita memasang kartu seperti SD atau CF atau kaset video.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><i><b>Gunakan sinematografi sebagai seni.</b></i> Yang harus selalu kita ingat adalah bahwa untuk mencapai hasil yang maksimal dan memuaskan, diperlukan ketrampilan yang cukup. Seorang sinematografer harus berusaha agar kamera tidak menjadi benda asing baginya, kita harus mengenal setiap detail pada kamera tanpa harus berpikir sehingga konsentrasinya dapat dipergunakan untuk bidang kreatif pada sinematografi.</div><h3 style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"><span class="mw-headline" id="Sudut_kamera"><br />
Sudut kamera</span></h3><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><i>Camera angle</i> atau sudut penempatan kamera juga memegang peranan yang sangat penting pada sinematografi. Bagaimanapun juga sebuah film dibentuk oleh beberapa banyak shot yang membutuhkan penempatan kamera di tempat yang terbaik bagi penonton untuk mengikuti cerita dalam film. Penempatan angle yang baik tentu saja bisa memperkuat dramatik sebuah film karena angle kamera ini adalah mata penonton melihat informasi visual dan juga bisa berarti seberapa besar area yang kita gunakan dalam sebuah shot. Penempatan sudut kamera akan memposisikan penonton lebih dekat dengan action yang ada dalam film , misalnya dengan teknik <i>close up</i> dan lain sebagainya.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Penempatan sudut kamera ini sangat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya analisah pada skenario, penggunaan jenis lensa dan sebagainya. Memang lewat pengalaman panjang dan ketrampilan penempatan kamera bisa di lakukan secara intuisif sifatnya. Akan tetapi jika kita mempelajarinya tentu akan mempermudah kita dalam membuat sebuah shot.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Penempatan sudut kamera juga berpengaruh pada kondisi psikologis penonton, contohnya adalah jika kita menggunakan <i>High Angle</i> – kamera lebih tinggi dari garis axis kamera , maka penonton akan diposisikan lebih tinggi dari subjek, hal ini yang membuat penonton merasa subyek lebih kecil baik secara fisik atau lebih rendah derajatnya dalam tatanan sosial. Pada film hal ini sering digunakan untuk memperlihatkan pengemis, rakyat jelata dsb. Sedangkan penggunaan <i>Low Angle</i> – Kamera lebih rendah dari garis aksis kamera, maka penonton diposisikan lebih rendah dari subjek, hal ini yang membuat penonton merasa subjek lebih tinggi secara fisik atau lebih tinggi derajat nya dalam tatanan sosial. Hal seperti ini banyak kita temukan di film untuk memperlihatkan raja , hakim dsb. Kemudian ada juga yang disebut dengan <i>Eye level</i> – kamera sama tingginya dengan level subjek atau jika subjek berdiri / duduk kamera berada pada aksis yang sama dengan posisi subjek. Bisa dikatakan sebagai pandangan subjek ke subjek lain dalam sebuah potongan tapi bukan <i>Point of View</i>.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Pada dasarnya kamera angle dibagi dalam tiga jenis yaitu :</b></div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Obyektif camera angle</b></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Angle obyektif maksudnya adalah kamera menjadi <i>point of view</i> cerita, artinya penonton melihat semua elemen visual yang sutradara berikan dalam filmnya. Contoh yang paling gampang adalah dalam film dokumenter dimana orang-orang tidak melihat kearah lensa kamera atau dalam <i>candid shot</i> / kamera tersembunyi.</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Subyektif camera angle</b></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Angle subyektif maksudnya adalah seperti <i>personal view point</i> artinya penonton berpartisipasi dalam sebuah shot seperti pengalaman sendiri. Contohnya adalah shot dari udara atau aerial shot yang memperlihatkan pemandangan kota. Atau <i>birds point of view</i>.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Jika seorang aktor melihat langsung kearah lensa / penonton maka penonton disini juga berpartisipasi dalam sebuah shot tersebut, maka bisa juga di sebut angle subyektif.</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><b>Point of view</b></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><i>Point of view</i> adalah pandangan subyektif dari subyek dalam scene. Maksudnya jika kita melihat seorang aktor melihat kearah langit kemudian shot selanjutnya adalah arak-arakan mega di langit maka shot ke dua tersebut adalah <i>point of view</i> subyek tersebut.</div><h3 style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"><span class="mw-headline" id="Jenis_rekaman"><br />
Jenis rekaman</span></h3><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Shot</b> sering didefinisikan sebagai sebuah aktifitas perekaman dimulai dari menekan tombol rekam pada kamera hingga diakhiri dengan stop. Sedangkan <b>Scene</b> adalah sering diartikan sebagai tempat atau setting dimana sebuah cerita akan di mainkan, hal ini tentu saja terpengaruh dari dunia teater atau panggung. Sebuah Scene bisa terdiri dari beberapa shot atau bisa saja satu shot panjang yang disebut sebagai Sequence shot. <b>Sequence</b> adalah rangkaian dari beberapa scene dan shot dalam satu kesatuan yang utuh.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Tipe-tipe dari shot di bagi dalam beberapa bagian, hal ini akan sangat membantu pada komunikasi visual , ketika kita bercerita kepada penonton atau menyampaikan informasi kepada penonton maka kita memerlukan beberapa penekanan atas informasi penting tersebut, maka dari itu kita memerlukan detail penyampaian informasi tersebut untuk itulah kita memerlukan beberapa tipe shot, misalnya kita membuat <i>close up</i> dari sebuah benda agar penonton bisa lebih melihat detail atau menerima dengan jelas atas informasi yang kita berikan.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><i><b>Type of shot :</b></i></div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Long shot</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Medium close up</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Medium shot</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Knee shot</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Full shot</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Close shot</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Extreme close up</i></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><i>Close up</i></li>
</ul><h3 style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"><span class="mw-headline" id="Komposisi"><br />
Komposisi</span></h3><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Komposisi adalah bagian yang paling terpenting pada komunikasi visual karena komposisi adalah usaha untuk menata semua elemen visual dalam frame. Menata elemen visual disini bisa diartikan kita mengarahkan perhatian penonton pada informasi yang kita berikan kepada mereka. Atau dalam arti lain kita mengarahkan penonton pada Point of Interest ( POI ) dalam gambar yang kita buat. Dengan mengarahkan penonton pada PoI maka penonton akan bisa mengikuti cerita dalam film kita dengan emosi sepenuhnya. Jika kita terlalu banyak meletakan Poi dalam sebuah gambar maka mata atau perhatian penonton akan terbagi-bagi , akhirnya perhatian mereka pada cerita juga akan terganggu.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Dalam film atau dalam komunikasi visual kita harus memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar penonton bisa mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dalam memahami film kita. Komposisi memang mempunyai aturan-aturan yang sangat ketat, akan tetapi kita bisa saja melawan aturan tersebut asalkan tetap bisa mengarahkan perhatian penonton pada Poi. Banyak sekali factor yang mempengaruhi komposisi diantaranya ; warna , garis , texture , bentuk , ukuran dan sebagainya. Yang menjadi sedikit mempunyai tantangan adalah dalam film kita mengkomposisi gerak. Karena bisa saja subyek atau kamera bergerak terus menerus sehingga kita harus terus mengatur elemen-lemen visual tersebut dalam frame kita, sehingga penonton tetap setia pada Poi.</div><h3 style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"><span class="mw-headline" id="Pencahayaan"><br />
Pencahayaan</span></h3><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Cahaya adalah salah satu elemen terpenting dalam sinematografi. Bahkan tak salah kiranya jika ada ungkapan <i>Film are Light !</i> atau film adalah cahaya , karena memang untuk meng-exposed sebuah gambar kita memerlukan cahaya dan bahkan untuk melihat sebuah benda di alam ini kita memerlukan pantulan cahaya.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Seni menata cahaya dalam film menjadi bagian yang terpenting karena bisa mempengaruhi juga perhatian penonton terhadap cerita. Tata cahaya film sangat dipengaruhi oleh pengalaman kita melihat kondisi cahaya dalam dunia nyata, bagaimanapun juga cahaya dalam film meniru cahaya alam.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Secara Teori cahaya dalam film adalah 45 derajat tinggi dan jarak nya dari kamera, hal ini dikarenakan masalah estetis saja , artinya dalam sudut 45 derajat sudut cahaya yang mengenai wajah akan terlihat seperti yang kita lihat di alam nyata.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Dalam sinematografi kita hanya mengenal dua warna cahaya atau yang sering di sebut sebagai <i>Daylight</i> atau cahaya matahari dan <i>Tungsten</i> atau cahaya lampu ruangan. Dua jenis warna cahaya tersebut diukur dengan satuan <i>Kelvin</i>.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Karena hanya ada dua jenis warna cahaya dalam film maka kita bisa membaginya sebagai menggunakan warna Daylight untuk scene siang dan warna tungsten untuk scene malam. Tentu saja untuk tujuan kreatif hal ini juga bisa tidak dihiraukan, akan tetapi secara prinsip dua suhu warna tersebut yang harus kita gunakan dalam bercerita.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Film juga sangat sensitive dalam menangkap beberapa spectrum cahaya yang tak terlihat oleh mata kita seperti <i>Ultra violet</i> dan <i>Infra red</i>. Maka kita juga harus memperhatikan dua elemen spectrum tersebut dalam membuat film.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Hal yang perlu diperhatikan dalam menata lighting adalah bayangan atau <i>shadow</i> karena bayangan tersebut bisa mengganggu atau membantu gambar kita. Mengganggu dalam arti jika kita salah menempatkan cahaya maka di wajah aktor / aktris akan terlihat bayangan hidung , dahi dan sebagainya hal ini tentu saja bisa mengganggu penonton atau bahkan mengurangi kecantikan / estetika gambar kita.Pada film horror , sering bayangan digunakan sebagai elemen bercerita yang sangat efektif. Penonton bisa merasakan kehadiran makhluk halus dengan melihat sebuah bayangan melintas di depan frame dan sebagainya.</div><h3 style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"><span class="mw-headline" id="Pergerakan_kamera"><br />
Pergerakan kamera</span></h3><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Pergerakan kamera atau lebih dikenal sebagai camera movement adalah sebuah usaha menggerakan kamera atau subyek untuk lebih mengenalkan ruang atau memberi kesan tiga dimensi sebuah ruangan, dimana penonton seakan bergerak masuk / keluar atau bergerak ke kanan / ke kiri mengikuti atau meninggalkan subyek.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Pada dasarnya Camera Movement terbagi dalam beberapa bagian besar yaitu :</b></div><ol style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 3.2em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;">Subyek bergerak kearah kamera / meninggalkan kamera</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Kamera bergerak kearah subyek / meninggalkan subyek</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Kamera dan Subyek bergerak / mengikuti subyek</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Zooming atau pergerakan optis. Disebut pergerakan optis karena optik yg bergerak di dalam lensa.</li>
</ol><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Sebelum menggerakan kamera / subyek sebenarnya ada hal yang paling mendasar bagi cinematographer maupun filmmakernya yaitu :</div><ol style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 3.2em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;">Kapan kamera / subyek harus bergerak</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Mengapa kamera / subyek harus bergerak</li>
</ol><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Hal ini berkaitan erat dengan pengadeganan atau mise en scene, dimana penonton akan mengikuti atau tidak bisa mengikuti cerita dalam film tersebut. Artinya karena gerak kamera terlalu cepat atau asal bergerak maka cerita yang ingin disampaikan atau informasi yang harus diketahui oleh penonton akan terlewatkan atau penonton tidak memahami / mendapatkan informasi tersebut.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><br />
</div><div style="font-family: sans-serif; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"><i>: wiki</i></span></div>

Sinematografi II

Seorang sinematografer adalah orang yang bertanggung jawab semua aspek Visual dalam pembuatan sebuah film. Mencakup Interpretasi visual pa...

Instal XP dengan FlashDisk

September 06, 2011 Admin 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii-BdjwLqDlzLcu9D32XuuMT13j6KHyBPJQtQH-ul-NwllIhV6_pZ5mizWDD7CmgVotTRLLUpWnL_ICPAaay9PDg7lcxHUTT98nPCR5ZUTtUSaW1MxBNqZdXFaRE9D7sbXY6vCb798vW0/s1600/f_smile0051m_c1849af.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii-BdjwLqDlzLcu9D32XuuMT13j6KHyBPJQtQH-ul-NwllIhV6_pZ5mizWDD7CmgVotTRLLUpWnL_ICPAaay9PDg7lcxHUTT98nPCR5ZUTtUSaW1MxBNqZdXFaRE9D7sbXY6vCb798vW0/s200/f_smile0051m_c1849af.jpg" width="190" /></a></div><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br />
<span class="apple-style-span">1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.</span><br />
<span class="apple-style-span">2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.</span><br />
<span class="apple-style-span">3. CD instalasi Windows XP.</span><br />
<span class="apple-style-span">4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n</span><br />
<span class="apple-style-span">5. Do'a dan keberanian!</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Langkah-langkah Pembuatan</span></strong><span class="apple-style-span">:</span> <span class='fullpost'><br />
<br />
<span class="apple-style-span">1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.</span></span><br />
</span>

Instal XP dengan FlashDisk

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik. 2. Sebuah USB flash disk berka...

Video

September 06, 2011 Admin 0

<div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><b>Video</b> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Teknologi"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">teknologi</span></a> pengiriman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sinyal"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">sinyal</span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Elektronik"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">elektronik</span></a> dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Televisi"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">televisi</span></a>, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Kata <i>video</i> berasal dari kata <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Bahasa Latin"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Latin</span></a>, "Saya lihat".</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Videotape&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Videotape (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">videotape</span></a>, dan juga <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perekam_video&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Perekam video (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">perekam video</span></a> serta pemutar video.</div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_analog" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Televisi analog"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video analog</span></a> format encoding</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/NTSC" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="NTSC"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">NTSC</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PAL" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="PAL"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">PAL</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SECAM" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="SECAM"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">SECAM</span></a></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_analog" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Televisi analog"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video analog</span></a> format elektrik</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RF&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="RF (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">RF</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Composite_video&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Composite video (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">composite video</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Component_video&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Component video (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">component video</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/S-Video" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="S-Video"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">S-Video</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RGB&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="RGB (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">RGB</span></a></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_analog" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Televisi analog"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video analog</span></a> format kaset</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ampex&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Ampex (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Ampex</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=VERA&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="VERA (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">VERA</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/BBC" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="BBC"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">BBC</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=U-matic&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="U-matic (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">U-matic</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Betamax" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Betamax"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Betamax</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Betacam&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Betacam (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Betacam</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Betacam_SP&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Betacam SP (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Betacam SP</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/VHS" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="VHS"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">VHS</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/JVC" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="JVC"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">JVC</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S-VHS&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="S-VHS (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">S-VHS</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/JVC" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="JVC"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">JVC</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=VHS-C&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="VHS-C (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">VHS-C</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/JVC" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="JVC"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">JVC</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Video_2000&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Video 2000 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video 2000</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Philips" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Philips"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Philips</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=8_mm_video_format&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="8 mm video format (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">8mm tape</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=8_mm_video_format&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="8 mm video format (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Hi8</span></a></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Video_digital&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Video digital (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video digital</span></a> format kaset</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D1&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="D1 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">D1</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D2_(video_format)&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="D2 (video format) (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">D2</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D3_(video)&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="D3 (video) (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">D3</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D4&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="D4 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">D4</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D5&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="D5 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">D5</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Digital_Betacam&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Digital Betacam (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Digital Betacam</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Betacam_IMX&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Betacam IMX (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Betacam IMX</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=D-VHS&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="D-VHS (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">D-VHS</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/JVC" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="JVC"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">JVC</span></a>)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=DV&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="DV (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">DV</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=MiniDV&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="MiniDV (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">MiniDV</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="external text" href="http://hometheater.about.com/gi/dynamic/offsite.htm?site=http://www.camcorderinfo.com/content/sony%2Dmicromv%2Dabandon%2D10%5F20%5F03.htm" rel="nofollow" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/modern/external.png); background-origin: initial; background-position: 100% 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; padding-right: 13px; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">MicroMV</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Digital8" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Digital8"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Digital8</span></a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sony" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Sony"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Sony</span></a>)</li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disk_optik&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Disk optik (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Disk optik</span></a> format penyimpanan:</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DVD" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="DVD"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">DVD</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laserdisc" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Laserdisc"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Laserdisc</span></a></li>
</ul><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Video_digital&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Video digital (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">Video digital</span></a> terpilih format encoding:</div><ul style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CCIR_601&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="CCIR 601 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">CCIR 601</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MPEG-2" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="MPEG-2"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">MPEG-2</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H.261&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="H.261 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">H.261</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H.263&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="H.263 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">H.263</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H.264&action=edit&redlink=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="H.264 (halaman belum tersedia)"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">H.264</span></a></li>
</ul><h2 style="border-bottom-color: rgb(0, 51, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;"></h2>

Video

Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi , te...