ALAMSYAH029

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXTsftm4LaJsZDN6yxoNwHggibs8HZ31aQsQX6P-kUguFIZbL6mAlOcnhx3VvvAk3I4Nyju0Wjnt63I7QSGkg1f5LZCuNQ5Qdtj1VUMdjA4eaO38A4zkvHmFEaRMJZA4WGFIkXNdJIH0A/s1600/kopi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXTsftm4LaJsZDN6yxoNwHggibs8HZ31aQsQX6P-kUguFIZbL6mAlOcnhx3VvvAk3I4Nyju0Wjnt63I7QSGkg1f5LZCuNQ5Qdtj1VUMdjA4eaO38A4zkvHmFEaRMJZA4WGFIkXNdJIH0A/s400-rw/kopi.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">"Kopi Garam"</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis</div>
<div style="text-align: center;">
tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis.</div>
<div style="text-align: center;">
Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu</div>
<div style="text-align: center;">
memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri</div>
<div style="text-align: center;">
mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak</div>
<div style="text-align: center;">
terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.</div>
<div style="text-align: center;">
Mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat</div>
<div style="text-align: center;">
gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan</div>
<div style="text-align: center;">
berkata, "Kita pulang saja?".</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta</div>
<div style="text-align: center;">
garam buat kopi saya?" Semua orang yang mendengar memandang dengan</div>
<div style="text-align: center;">
ke arah si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia</div>
<div style="text-align: center;">
memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.</div>
<div style="text-align: center;">
Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya kebiasaan</div>
<div style="text-align: center;">
seperti ini?" Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah</div>
<div style="text-align: center;">
pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan</div>
<div style="text-align: center;">
rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan</div>
<div style="text-align: center;">
setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat</div>
<div style="text-align: center;">
kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen</div>
<div style="text-align: center;">
orang tua saya yang masih tinggal di sana."</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si</div>
<div style="text-align: center;">
gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya</div>
<div style="text-align: center;">
itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu</div>
<div style="text-align: center;">
kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, peduli akan</div>
<div style="text-align: center;">
rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si</div>
<div style="text-align: center;">
gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya</div>
<div style="text-align: center;">
nun jauh di sana , masa kecilnya dan keluarganya.</div>
<div style="text-align: center;">
Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat</div>
<div style="text-align: center;">
juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka</div>
<div style="text-align: center;">
berdua.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria</div>
<div style="text-align: center;">
itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia</div>
<div style="text-align: center;">
sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli... betul-betul</div>
<div style="text-align: center;">
seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang</div>
<div style="text-align: center;">
lelaki seperti itu!</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kopi asin yang ada gunanya...</div>
<div style="text-align: center;">
Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah,</div>
<div style="text-align: center;">
sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia</div>
<div style="text-align: center;">
selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran,</div>
<div style="text-align: center;">
ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang</div>
<div style="text-align: center;">
disukai oleh pangerannya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat</div>
<div style="text-align: center;">
yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan</div>
<div style="text-align: center;">
kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang</div>
<div style="text-align: center;">
aku katakan padamu ... tentang kopi asin."</div>
<div style="text-align: center;">
Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu</div>
<div style="text-align: center;">
itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit</div>
<div style="text-align: center;">
sekali bagi saya untuk mengubahnya karena kamu pasti akan tambah</div>
<div style="text-align: center;">
merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir</div>
<div style="text-align: center;">
bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk</div>
<div style="text-align: center;">
berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya,</div>
<div style="text-align: center;">
karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa</div>
<div style="text-align: center;">
pun.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan</div>
<div style="text-align: center;">
padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan</div>
<div style="text-align: center;">
rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak</div>
<div style="text-align: center;">
bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala</div>
<div style="text-align: center;">
sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan</div>
<div style="text-align: center;">
terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya,</div>
<div style="text-align: center;">
saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku,</div>
<div style="text-align: center;">
meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.</div>
<div style="text-align: center;">
Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian</div>
<div style="text-align: center;">
hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi</div>
<div style="text-align: center;">
pakai garam?</div>
<div style="text-align: center;">
Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kadang Anda merasa Anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain,</div>
<div style="text-align: center;">
tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat </div>
<div style="text-align: center;">
Anda tentang seseorang itu bukan seperti yang Anda gambarkan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
 Sama seperti kejadian kopi asin tadi.</div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: #666666;">Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: #666666;">manis daripada gula.</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i>the best disscover</i></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: xx-small;">ebook fantastic yang pernah saya baca</span>.</div>

Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benci

"Kopi Garam" Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelak...

Baca selengkapnya »

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/Dk72wH0R-p8ikPIVz67uMUTA2vs1dTRmPn8WsyYSL5yjkXR2zbFX0LSkLiTKr7JwtzdqIORzdqzBoZG-CAdkXlACCmtXK9DTD6o0H9RDojPKdNMfBQ22daRPXMz6aRRDnzDMnIIOintpw7BUE3XkPwgFZVhaR8btEZAIiuGcta2z5qIHj15l9v5SLzIOyHafnwOvomD3DepwpEckpAGG5XiZRBk8gdrIhQNzAfSpinjab1kmSH4aQMGEcEa8nsIT7vcQn8T8Uj_vF7OnoVsd3BiIH4heSuskPL8M6QPFzHWhwcs9I4mfeRYgUVk6-Nrizao0lKe7NPHctzOf34c9aRc6mwqcJClCTGmyc3dVJvOLK3yibW1GtfACVAqkXvdXGDCX8eRRAG5udHEwv4lpxv1ZjmViQ01BN6L48x1ovWjtnGxQzM-VYwCRYp_17IpfFYcCUxN_Awbeeb1BP3ZI22HuqNUC_w6Qd90NLDupkvKT3zRHATZLIlIZAV_as1vTf9UaIX3tt3bZPOlhWxXrPKwFN8zwLe2Jse4x70QhnemAYnIQnNqEvFyclVgG08C9GFcGHnowhN7kYnmk3hksyXmyFOa67VQ=w454-h305-no" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://1.bp.blogspot.com/Dk72wH0R-p8ikPIVz67uMUTA2vs1dTRmPn8WsyYSL5yjkXR2zbFX0LSkLiTKr7JwtzdqIORzdqzBoZG-CAdkXlACCmtXK9DTD6o0H9RDojPKdNMfBQ22daRPXMz6aRRDnzDMnIIOintpw7BUE3XkPwgFZVhaR8btEZAIiuGcta2z5qIHj15l9v5SLzIOyHafnwOvomD3DepwpEckpAGG5XiZRBk8gdrIhQNzAfSpinjab1kmSH4aQMGEcEa8nsIT7vcQn8T8Uj_vF7OnoVsd3BiIH4heSuskPL8M6QPFzHWhwcs9I4mfeRYgUVk6-Nrizao0lKe7NPHctzOf34c9aRc6mwqcJClCTGmyc3dVJvOLK3yibW1GtfACVAqkXvdXGDCX8eRRAG5udHEwv4lpxv1ZjmViQ01BN6L48x1ovWjtnGxQzM-VYwCRYp_17IpfFYcCUxN_Awbeeb1BP3ZI22HuqNUC_w6Qd90NLDupkvKT3zRHATZLIlIZAV_as1vTf9UaIX3tt3bZPOlhWxXrPKwFN8zwLe2Jse4x70QhnemAYnIQnNqEvFyclVgG08C9GFcGHnowhN7kYnmk3hksyXmyFOa67VQ=w454-h305-rw-no" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Melihat tawamu<br />
Mendengar senandungmu<br />
Terlihat jelas dimataku<br />
Warna - warna indahmu<br />
<br />
Menatap langkahmu<br />
Meratapi kisah hidupmu<br />
Terlihat jelas bahwa hatimu<br />
Anugerah terindah yang pernah kumiliki<br />
<br />
Sifatmu nan s'lalu<br />
Redakan ambisiku<br />
Tepikan khilafku<br />
Dari bunga yang layu<br />
<br />
Saat kau disisiku<br />
Kembali dunia ceria<br />
Tegaskan bahwa kamu<br />
Anugerah terindah yang pernah kumiliki<br />
<br />
* :<br />
Belai lembut jarimu<br />
Sejuk tatap wajahmu<br />
Hangat peluk janjimu</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
Super special buat SO7, lirik yang membuat dia tersenyum.. :)</div>