Kalau dalam arsitektur floorplan itu adalah gambar yang berbentuk skala, gambar-gambar ruang (ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, taman, dll). Trus apa bedanya dengan denah? Ya mirip banget, bahkan sebagian orang menyebut floorplan itu sebagai denah.
Contoh floorplan :

Floorplan Acara Televisi
Desain floorplan untuk acara televisi hampir sama dengan floorplan bangunan, namun kegunaan dan manfaatnya saja yang berbeda. Floorplan sebuah acara televisi dimaksudkan untuk membantu sutradara/pengarah acara televisi dalam “mengekseskusi” sebuah acara. Paling tidak, ada 3 macam floorplan :
  1. Floorplan Tata Aristik
  2. Floorplan Tata Kamera
  3. Floorplan Tata Lighting
Tapi, adakalanya ke tiga floorplan tersebut dibuat menjadi satu saja. Dengan satu floorplan, suttradara dan produser sudah bisa melihat tata artitistik, penempatan kamera, serta penempatan lightingnya. Tidak hanya acara televisi, untuk film sekalipun di Hollywood sana, floorplan sangatlah penting. Apalagi,sebagian besar produksi film di sana dilakukan di studio. Denah studio biasanya sudah punya skala yang sangat akurat.
floor
Floorplan Tata Artistik merupakan sketsa rencana tata artitistik yang diimplementasikan dalam sebuah denah secara lengkap menyangkut elemen stage dan properti serta penempatannya berdasarkan skala yang sudah dibuat sebelumnya. Sedangkan floorplan tata kamera sama dengan floorplan tata artistik namun ada penempatan posisi kamera. Yang membuat penempatan posisi kamera tersebut adalah pengarah acara (Program Director) yang bekerjasama dengan D.O.P (Director of Photography)